Friday, April 26, 2019

DIMENSI

Bag.10







Setelah sampai di istana rusia akhirnya kamipun langsung di sambut seperti orang terhormat lalu di saat aku memasuki istana tersebut akupun agak canggung karena di saat masuk aku di lihat semua orang di dalam istana tersebut yang seakan-akan tidak melihat orang sepertiku. Lalu tak berapa lama kemudia datanglah salah satu teman nya si adelaida, di saat mereka sedang bercerita tiba-tiba ada orang yang menarikku lalu setelah cukup jauh dari jangkau putri adelaid, lalu wanita yang menarikku bertanya kepadaku tentang keberadaanku dan asalku lalu setelah aku menjelaskan semuanya ternyata wanita itu adalah anaknya putri kerajaan dari negeri perancis lalu setelah cukup ia bertanya kepadaku lalu si putri adelaida menemukanku dan ia bertanya kepadaku sambil ia memeluk tanganku.
Adelaida : kenapa kamu tadi zhokov
Januar : gak apa2 kok
Adelaida : tadi aku lihat kamu bicara sendiri tadi.
Januar : (apa !!!) heh tadi aku lihat kok ada orang di depanku
Adelaida : zhukov aku tadi benar2 melihatmu berbicara sendiri tadi.
Januar : (oh jin khorin mungkin) ah sudahlah gk usah bahas lagi, sekarang kamu kesini mau apa
Adelaida : ayo dansa, bersamaku zhukov sebentar lagi
Januar : oke.
Setelah melakukan dansa bersama gadis rusia itu, tiba tiba sang pembawa acara memanggil namaku entah karena apa akupun maju bersama adelaida, lalu di saat mau maju si adelaida tidak mengikuti dengan alasan bahwa itu adalah panggilan khusus dariku akhirnya akupun meninggalkan adelaida. Sepanjang perjalanan akupun digiring oleh pasukan tentara rusia lalu setelah sampai tujuan akupun di panggil saat aku mau masuk lalu keluarlah sang raja tersebut sambil bertanya
Raja rusia : hei nak siapa namamu
Januar : januar mulia putra
Raja rusia: nama yg aneh
Januar : (ah sudah yang ke 4 ”pikirnya”) raja memanggilku kesini mau apa
Raja rusia : apakah kamu bisa menyembuhkan putriku
Januar : (sudah kuduga “pikirnya”)memang ada apa putri anda raja
Raja rusia : putriku entah sakit apa tapi beberapa hari ini dia mengamuk saja di dalam kamarnya itu dan kalau kau berhasil menyembuhkan putriku maka seluruh permintaanmu akan kuberikan, semuanya asalkan anakku itu sembuh karena Cuma dialah anakku satu-satunya untuk mewarisi tahtaku
Januar : (wah kesurupan nih “pikirnya”) insya allah saya akan mencobanya dulu. Ngomong-ngomong dimana
Raja rusia : insya allah ???
Januar : oh iya kapan saya harus mengobati putri raja,
Raja rusia : terserah kamu nak, tapi kalau kamu bisa hari ini juga gak apa2 kok
Karena permintaannya seakan-akan sang raja sudah menyerah dengan keadaan ini akhirnya akupun langsung mengunjungi kamarnya anak raja tersebut, setelah sampai di kamar anak raja tersebut tiba-tiba sang putri langsung keluar dari kamarnya tanpa sehelai pakaian apapupun, lalu sang rajapun memberitahuku “kami telah memakaikannya pakian tapi setiap kali kami pakaikan nak putriku selalu merobeknya entah kenapa, oleh karena itu lebih baik aku kurung putriku di kamarnya untuk menutup aib anakku” ujar raja rusia. Setelah mendengar akupun mulai mengobatinya secara dengan cara islam, satu jam telah berlalu aku telah menangani putrinya tersebut akhirnya telah kutenangkan, dan sang raja berterimakasih kepadaku tapi karena aku dibuatnya tidak enak akupun langsung bicara lagi tentang anaknya tersebut.
Januar : raja karena aku belum yakin terhadap pengobatanku, lebih baik kita lihat dulu kepastiannya selama 3 hari ini jika ia masih kumat lagi raja harap di mohon untuk segera di bawa ke rumah sakit.
Raja rusia : nanti aibku bisa terbuka nak kalau anakku ku bawa ke rumah sakit
Januar : raja, lebih baik hidup dengan tenang atau kaya tapi dengan hati ketakutan
Raja rusia : hidup dengan tenang lah nak.
Januar : nah kalau gitu kita lihat saja raja untuk 3 hari ini tapi semisalnya gak berhasil berarti raja harus membawanya ke rumah sakit. Hanya itulah saranku
Raja rusia : oh baiklah, dan terimakasih nak telah memberikan sarannya dan kesempatan untuk menyembuhkan anak saya nak
Setelah selesai urusan dengan sang raja rusia dengan tenangnya akupun langsung digiring oleh kelompok tentara kerajaan rusia, karena niatku ingin kabur setelah aku keluar dari istananya tersebut dengan cepatnya di saat di depan pintu pagar akupun langsung lari sejauh mungkin untuk meniggalkan si putri bangsawan adelaida dan putrinya raja rusia. Apa yang di takutkan dari itu ? karena yang di takutkan itu adalah jika aku berbuat baik kepada wanita maka wanita itu akan mengikutiku kemanapun itulah aku pergi jauh2 dari kerajaannya tersebut setelah cukup jauh aku langsung mengganti pakaianku yang biasa-biasa saja setelah selesai semua akupun mulai melanjutkan perjalananku, tapi baru setengah perjalanan akupun mulai di kejar-kejar oleh suruhannya adelaida.
Lalu akibat peristiwa di kejar-kejar oleh suruhannya adelaida akupun mulai merasakan sakit di pergelangan kakiku akibat tersandung batu di saat mau berlari stelah cukup jauh dari suruhannya adelaida akupun mulai memutuskan untuk istirahat dulu di sebuah rumah yang tak terpakai lagi setelah cukup lama istirahatnya aku mulai melanjutkan perjalananku ke kerajaan ratu rubah natalia untuk meminta pertolongan kepadanya. Setelah melakukan perjalanan yang cukup lama akhirnya akupun sampai di tempat kerajaannya lalu di saat aku memasuki kawasan tersebut aku melihat sekumpulan orang yang seakan-akan sedang melihat selembaran papan berita lalu setelah kulihat ternyata aku adalah salah satu orang yang paling di cari di kerajaannya ratu rubah natalia.
Karena aku merasa di cari-cari akhrinya aku mulai ingin meniggalkan tempat itu tapi di saat mau kabur akupun di hadang oleh masyarakat di sana dan langsung membawaku ke tempat istananya sang ratu rubah. Di saat sang ratu rubah natalia keluar diapun langsung memberiku pertanyaan yang amat begitu mengejutkan bagiku.
Ratu rubah natalia : hei kau pembunuh
Januar : haa..!!! pembunuh sejak kapan aku ini jadi pembunuh
Ratu rubah natalia : dasar kau tidak ingat (menendang januar)
Januar : bhueak, oi oi natalia tenang ini aku januar mulia putra orang pernah menolongmu
Ratu rubah natalia : sebaiknya kamu itu berkaca yah gak usah ngaku2 deh
Januar : oi ini aku sebegitunya kau sama aku yang pernah menolongmu di saat kakimu terjebak, di saat desamu di serang oleh raja yang sombong dan waktu itu sampai-sampai aku pernah memeluk ekormu sebagai bantal gulingmu itu
Ratu rubah natalia : gak usah ngaku2 kau yah pembunuh, kalau pembunuh harus balas bunuh juga dan besok kau akan di hukum mati di depan rakyatku.
Dan setelah ia bicara itu ratu rubah natalia pun langsung memanggil para staf kerajaannya dan langsung membawaku ke penjaran bawah tanah saat aku di bawa ke penjara akupun langsung di caci maki staf kerajaan dan orang dalam penjara tersebut, lalu pada ke esokan harinya di mana hari eksekusi pun di mulai lalu saat para tentara itu datang ke penjaraku mereka memborgol kaki dan tanganku bukan itu saja akupun di kalungkan sebuah kayu yang bertuliskan “saya adalah mahluk paling hina melebihi binatang”. Dan aku harus keliling di kotanya tersebut sambil di lempar dengan batu, telur busuk, buah busuk pokoknya yang serba busuk-busuk hingga aku sampai di mana tempat eksekusi tersebut.
pengadilan : hei nak apakah kamu ada yg ingin di sampaikan
Januar : geleng kepala....
Pengadilan : baiklah, apakah kamu mengakui kesalahanmu itu nak
Januar : ngangguk....
pengadilan : baiklah nak tolong ucapkan nak.
Januar : (sudahlah aku juga bosan hidup dunia di fantasi ini) aku telah membunuh pendamping ratu yang tak berdosa
pengadilan : baiklah karena kamu telah mengakui kesalahanmu maka apakah kamu siap menjalani hukuman ini
Januar : ngangguk
Pengadilan : baiklah lepaskan geoletin nya
Lalu setelah di jatuhkannya geoletin nya lalu tiba2 aku mendengar sesuatu salah satu staf kerajaan bahwa target yang di hukum mati ternyata salah orang karena yang di tangkap tersbut mereka memiliki kesamaan wajah saja, ketika ratu rubah natalia datang dia langsung histeris berteriak di tempat hukuman tersebut
Ratu rubah natalia : tidak, tidak, tidaaaaaaaaaaaaaaak kyaaaaaaaa...!!!
lalu kata hatiku berkata “sudah terjadi”. Lalu tiba2 aku merasakan ada orang yang membicarakanku dan di saat aku mulai membuka mataku ternyata aku berada di hutan entah dimana lokasi tersebut lalu saat aku mulai berdiri dan mecari sungai.
Setelah mencuci muka akupun melanjutkan perjalanan lagi tapi di saat aku melakukan perjalanan aku tidak mendengar suara burung ataupun binatang lain dari dalam hutan ini yang ada hanyalah suara hembusan angin sepoi saja, setelah begitu cukup lama menelusuri hutan tersebutakhirnya akupun menemukan jalan stapak dan mengikuti arah jalan setapak. Entah berapa kilmometer berjalan akupun sampai di sebuah desa yang cukup besar.
karena waktu hampir mau malam akhirnya akupun memutuskan istirahat dulu di desa tersebut, lalu pada ke esokan harinya akupun mulai melanjutkan perjalananku menuju ke pusat kota atau bisa di sebut ibu kota tak lama setelah dalam perjalan akupun di berikan tumpangan oleh pedagang yang sedang menjelajah sepertiku lalu kamipun mulai bercengkrama dengan pedagang itu, 3 hari selama perjalan akhirnya kota yang di tujupun sampai.
Apa yang kucari dari kota tersebut ??, aku sedang mencari apa yang kubutuhkan saja selain dari itu bagaimana ke adaan eropa di abad pertengahan seperti ini, setelah begitu cukup lama di kota tersebut akhirnya akupun mulai mencari uang dengan melakukan pencarian atau dalam bahasa inggris nya quest, setetelah dapat akupun mulai melaksanakannya meskipun hanya sendirian quest/pencarian yang kulakukan saat ini adalah menemukan batu batu ruby dan batu zamrud di dalam goa.
Baru setengah perjalan di dalam goa akupun menemukan kumpulan tengkorak-tengkorak manusia lalu di saat mau berjalan lagi keluarlah siluman ular raksasa dan laba2 raksasa dan akhirnya aku pertempuran sengit pun terjadi tapi hal yang bikin aku aneh ialah kenapa hanya satu yang menyerangku yaitu laba2 raksasa saja kenapa si siluman ular tidak ikut membantu, karena setiap kali temennya kena serang yang satu bakal menolongnnya tapi kali ini berbeda, setelah begitu lama akhirnya pertempuran sengit pun selesai yang akhirnya di menangkan olehku tak lama kemudia siluman ular raksasa itu berubah wujud menjadi setengah manusia bersamaan dengan si laba2 juga akhirnya si siluman ular itu bertanya kepadaku
Siluman ular : sekarang kamu sudah menang melawan partnerku ambilah yang kamu inginkan
Januar : hemp. baiklah
Lalu akhirnya akupun masuk ke temppat peyimpanan harta milik sang siluman ular dan laba2 itu saat aku lihat hartanya ternyata lebih yang aku duga karena harta tersebut menumpuk bergunung gunung. Dari emas, perak, batu bacan, batu cincin, lengkap dah pokonya tapi karena yang kucari hanya batu ruby dan zamrud akhirnya akupun mendapatkannya 4 ruby dan 4 zamrud
Siluman ular : kenapa kamu hanya mengambil 4 butir batu ruby dan 4 batu zamrud.
Januar : yang hanya kuperlukan hanya ruby dan zamrud sudah, itu saja kok kalau banyak2 nanti akhirnya jadi serakah
Laba2 : baru kali inilah ada orang yg berfikir bijak. Tapi apa kamu yakin hanya itu saja yang itu kamu bawa kenapa tidak emas dan perak juga kamu ambil
Januar : kan hanya yang ku perlukan saja heheheh. Untuk apa banyak2 tapi gak kebawa mending bawa ilmu dari pada bawa harta hahai. Oh iya aku gak bisa lama2 aku pulang yah
Siluman ular : oke nak hati2. hei laba2 benar juga yang dikatakan remaja ini kayaknya mau kita kasih hadiah apa remaja ini
Laba2 : kalau remaja ???- - -. Biasanya kan remaja itu identik dengan masa muda jadi kita kasih putri cantik kita aja, gimana siluman ular kan setuju gak
Siluman ular : bener juga kata lu. Hei nak tunggu dulu sebentar
Januar :  ha ???. ada apa lagi
Laba2: lisa. Tina keluar dulu ke sini
Lisa & tina : iya ada apa ayah (sambil menuju ke tempat)
Siluman ular : putriku ini entah siapa nama laki2 ini tapi ayah minta kalian harus ikuti jejak orang ini
Lisa & tina : baiklah ayah
Laba2 : selain itu lindungi juga yah anak ini
Lisa & tina : oke ayah
Januar : loh kenapa kalian berbuat kepadaku seperti
Siluman ular : sudahlah. Terima sajalah pemberian dari kami
Laba2 : iya iya. Selain itu baru kali ini kami memberikan hadiah kepada seorang manusia
Januar :jadi ke dua putri kalian ini akan selalu mengikuti ku
Laba2 : iyalah masak iya dong, selain itu terima sajalah masalah perlindugan putri kami itu gak perlu khawatir karena mereka mempunyai beladiri sama seperti kami.
Januar : aku mau nanya sedikit. Itu tengko—
Siluman ular : itu sih manusia yang sok jagoan menghadapi kami sudah kalah masih aja mau melawan yah apa boleh buat kami habisi saja,
Januar : terus kenapa aku tidak kamu bunuh saja di saat aku sedang istirahat saat mau melawanmu.
Laba2 : bukannya kamu tadi bilang mau istirahat dulu, selain itu kami ini main sportif gak seperti manusia yang pernah kami temui sok kuat padahal udah gak kuat melawan
Laba2 : ngomong2 nak. Kok wajahmu seperti bukan orang sini yah
Januar : (kalau ku jawab indonesia bakal gak tahu) aku ini orang asia tenggara 
Laba2 : oh yang dekat australia yah
Januar : kok tahu
Siluman ular : kami punya sahabat yang sering menjelajah sepertimu, selain itu nak waktu sudah hampir malam apakah kamu ingin menginap tempat kami
Januar : gak ah. Lebih baik aku melanjutkan perjalananku saja oh iya saya pergi yah assalamualaikum w.b.r
Siluman ular& laba2 : ???.. oh iya hati2 yah putriku jaga pemuda itu yah
Lisa & tina : iya ayah
Lalu akhirnya akupun berhasil mendapatkan batu ruby dan zamrud tapi yang aku paling tidak enak ialah di saat aku telah sampai di kota semua orang melihatku dengan tatapan yang begitu mencolok. Lalu datanglah sekolompok preman kota datang menghampiriku dan mendekati ke 2 gadis itu lalu di saat aku mau melindunginya preman yang satunya menahanku dan memukulku dan yang lainnya menggoda ke dua gadis itu. Lalu di saat tak terduga gadis itu tiba2 berubah wujud menjadi siluman ular&laba2 dan merekapun menghabisi kelompok preman tanpa ampun sama seekali, hanya butuh beberapa 10 detik akhirnya merekapun mati semua di tangan kedua gadis itu.
Lisa : kak kamu gak apa2
Januar : kenapa kalian membunuhnya seharusnya beri saja pukulan atau gertakan
Tina : sebabnya mereka mengganggumu dan mengganggu kita
Januar : ia sih tapi jangan lagi seperti itu
Lisa & tina : baikla kak
Januar : baiklah apakah kalian tahu siapa namaku ini
Lisa & tina : geleng kepala
Januar : perkenlakan nama kakak adalah januar mulia putra, terserah kalian mau manggil apa jangan saja anjing / babi
Lisa & tina : nama yg aneh,
Januar : (sudahlah) ngomong2 ayo kita lanjutkan perjalannya lis&tin
Lalu akhirnya kami pun melanjutkan perjalan untuk menjualnya, setelah samapai di toko tersebut akhirnya akupun menjualnya 4 ruby dan zamrud tersebut, lalu para penghuni toko pun mulai melihat ke arahku dengan cepatnya.
Bapak tua : hei nak bagaimana kamu bisa mendapatkan ini padahal cukup sulit tuk mendapatkan ini
Remaja : ia padahal di dalam sana ada penunggunya bahkan siapa yg masuk kesana bakal mati
Januar : ah gak juga kok. Asal kalian mainnya sprotif  pasti dapat kok
Lalu para penghuni toko berubah haluan penglihatan mereka menuju ke dua gadis cantik yang di berikan oleh siluman siluman ular&laba2. Karena nilai tukarnya cukup banyak akhirnya akupun mendapatkan 3 kantong emas seberat 1 kg dan perak 2 kantong seberat 1kg dan karena bagiku terlalu banyak akhinya akupun membagikan kepada ke dua gasdis itu dengan rata. Di saat aku membagikannya merekapun tidak mau menerimanya Lalu pada akhirnya akupun berbicara kepada mereka.
Januar : ini untuk uang jajan kalian. sudah terima sajalah pemberianku
Tina :  tapi kak kami—
Januar : sudah terima aja
Lisa & tina : terima kasih kak
Januar : iya sama2. Nah gini baru namanya teman2 yang baik :v eaa
Setelah membagikan hasilnya sama rata akupun mulai melanjutkan perjalananku bersama ke dua gadis, selama perjalanan mereka tidak sedikitpun mengeluh sepanjang perjalanan karena aku merasa kasihan juga akhirnya akupun memutuskan istirahat dulu dan mendirikan tenda masing2, setelah mendirikan tenda akhirnya akupun berburu di dalam hutan untuk makanan malam, tapi baru di saat aku mau pergi lisa pun langsung mendekatiku sembari berkata
Lisa : kakak mau berburu.
Januar : kok tahu dek
Lisa : aku temani yah
Januar : terus siapa temani si tina ini
Tina : sudah kakak gak perlu repot kok kalau sama aku, aku bisa kok melindungi diriku sendiri
Januar : ia sih ini, tapi kan kam—
Tina : udah gak perlu repot kak sama aku ini. Lisa temani saja kak januar, aku akan jaga tenda kita
Lisa : tuh kak, ayo kita pergi cari buruan
Januar : hati2 ya tina kalau ada apa2 teriak kuat-kuat yah
Tina : oke kak
Lalu akhirnya akupun pergi mencari buruan bersama lisa, meskipun berkali-kali percobaan selalu gagal akhirnya aku mendapatkan buruan nya,lalu kamipun langsung membawanya ke tenda kami untuk di potong kecil-kecil seperti membuat sate, setelah masak semua akhirnya akupun makan beersama-sama dengan mereka lalu di saat kami makan muncullah se ekor anak kucing lucu keluar dari semak-semak sambil merayu-rayu akhirnya karena kasihan akupun memberikannya satu tusuk sate kepada kucing itu lalu di saat mau memmberikanya kucing itu tidak memakannya tapi malah di bawanya entah kemana, karena penasaran akupun mengikutinya bersama lisa & tina yang menemaniku. Lalu selama perjalanan akhirnya kamipun menemukan 2 kucing lainnya sedang tidak berdaya.
Januar : ya allah lihat lisa&tina kucing aja punya sifat inisiatif kepada teman-temanya.
Lisa : sungguh momen yg jarang terjadi, oh iya tina kau bawa gak sisa makanan kita tadi.
Tina : ada sih tapi sedikit
Januar : ya gak apa-apa berikan saja.
Setelah kami memberikan makanan dan minuman ke pada mereka akhirnya merekapun perlahan lahan mulai berangsung membaik dan pulih. Setelah memberikannya makanan dan minuman di saat kami mau meniggalkannya ke 3 kucing itupun mengikuti kami saat mau kembali ke tenda kami, karena lisa&tina menyukainya merekapun mengangtongi kucing itu di bajunya, setelah selesai makan semua akhirnya aku menyuruh mereka untuk tidur tapi mereka tidak mau tidur dengan alasan belum ngantuk tapi karena aku tidak bisa memaksanya untuk tidur ya sudah akupun menerimanya saja lalu karena mereasa bosan akhirnya lisa pun bertanya-tanya tentang keberadaanku selengkap mungkin.
2 jam tak terasa berceerita dengan mereka akhirnya akupun menyuruh mereka tidur untuk yang kedua kalinya akhirnya mereka pun menuruti perkataanku, setelah mereka tertidur tiba2 pikiran setanpun terbesit di pikiranku untuk memerkosanya, tapi mengingat dosa akupun langsung membakar tanganku dengan sebentar agar aku ingat api nereka yang begitu panas meskipun belum sepanas api neraka yang sebenarnya, lalu keesokan harinya kamipun melanjutkan perjalanan lagi kota yang kutuju.
Setelah sampai di kota yang kutuju akhirya sampai juga, lalu di pengalaman setelah sampai ke kota tersebut sangatlah berbeda dari kota sebelum-sebelumnya karena di saat aku melihat kota tersebut akupun langsung terpukau oleh gaya arsiteknya yang seperti mengarah kejayaan islam, lalu karena penasaran akupun langsung mengelilingi kota tersebut bersama dengan ke dua gadis yang mengikutiku. Lalu di saat aku mengelilingi kota tersebut tiba2 salah satu orang sedang menawarkan sebuah lamaran kuliah di tempat tersebut dengan gratis.
Setelah cukup mengelilingi kota tersebut akhirnya akupun mendengar suara azan maghrib, setelah sampai di masjid akupun langsung menunaikan sholat, setelah sholat si kedua gadis itupun bertanya
Lisa : kak tadi kakak lagi apa
Januar : sholat dek
Lisa : ooh memang agama kakak ini namanya apa
Januar : islam dek
Tina & lisa : islam ???
Lisa : ooh ini yg di ceritakan oleh ayah kita tina, ada sebuah negri yang sangat maju pesat dan kaya akan ilmu pengetahuan itu ternyata ini yah
Tina : ternyata ini yah negerinya yang maju itu,
Januar : (jadi selama ngikutin berati gak di resepin yah) hadeh......
Tina : kak kak januar
Januar : iya apa tin
Tina : itu apa yang putar pakai air itu.
Januar : oh itu kincir air, tenaganya itu sumbernya dari air

No comments:

Post a Comment