Bag.2
Lalu saat
mendengar kejadian tersebut akupun langsung berfikir kalau kejadian ini pasti
ada dalangnya dan bukan itu saja pasti ada orang dalam di areal istana tersebut
untuk merebut kekuasaanya tersebut karena aku begitu khawatir akupun langsung
berbicara pada ratu agar membuat berita yang di buat2 seakan akan ia telah
meniggal karena waktu aku bermain game ini aku seakan akan menjadi detektif di
kerajaanya tersebut.
Setelah yang
kurencanakan tersebut berhasil meskipun sabagian banyak gak setuju tapi ratupu
hanya mengikuti instruksiku saja lalu setelah 1-3 minggu kemudian keluarlah
penjahatnya tersebut dari belangnya lalu saat aku lihat wajahnya ternyata dia
adalah salah satu pendamping ratu lalu karena aku penasaran apa yang di
inginkannya tersebut akupun langsung menannyainya.
Januar : woi
kamu ini mau apa dari ratu ha
Pendamping.Ratu
: yah mau kekuasaanya lah fu_K you
Januar : ka_pre_
bisa juga lu yah heh asal kau tahu saja kekuasaan itu tak seberapa tapi kenapa
kau ingin membunuh ratu itu aku butuh alasanya
Pendamping Ratu
: karena dia itu tidak berhak menjadi ratu
Lalu tiba2 si
ratupun langsung mengeksekusi tepat di depan ku dengan memotong kepalanya
tersebut. Lalu seketika akupun langsung pingsan di tempat karena waktu itu aku
memiliki trauma. lalu setelah kesadaranku mulai tiba ratu telah duduk tertidur di
sampingku entah kenapa lalu tak lama kemuadian dia pun ikut terbangun pula
sambil meminta maaf kepadaku karena tanpa kompromi lagi saat dia
mengeksekusinya. Tapi mau bagaimana lagi akupun langsung tanpa sadar memarahi
sang ratu
Januar : gini
yah caramu cara menjadi ratu haaa !!!
Ratu : m’m’mau
bagaimana lagi dia kan penjahat
Januar : heh
ratu kalo gini habislah kekuasaanmu jika cara kinerjamu seperti ini
lalu aku
tersadar dari amarahku akupun terpikir karena kenapa aku memarahinya dan kenapa
juga aku berbicara kasar kepadanya bukankah aku ini seorang yang pengurung diri
di kamarku lalu dia adalah seorang ratu di negaranya dan di cantai di
masyarakatnya. lalu karena aku sangat malu di depannya akupun langsung bersujud
di depannya dengan memohon maaf kepadanya akibat dari amarahku yang tak
terkendali tersebut, tak lama setelah
sujud aku melihat laintai yang berkilau sekarang menjadi tetesan darah dan begitu
aku melihatnya dia sudah di tikam oleh salah satu pemberontak. Lalu tanpa sadar
akupun memeluknya sembari berkata,”kenapa kejadian buruk seperti ini selalu
menimpa di diriku ” lalu tiba2 aku melihat yang tadinya ratu terbunuh ternyata
hanyalah halusinasiku saja, dan tanpa sadar juga akupun memeluk ratu akupun
langsung melepaskannya lalu iapun berkata kepadaku.
Ratu : kenapa
kamu tadi
Januar : a’a’anu
minta maaf kejadian tadi
Ratu : bukan itu
kamu tadi teriak2 sambil memeluku itu kenapa
Januar : ah gak
ada apa2 kok Cuma halusinasiku saja
Ratu : jangan2
kau mengahayalku tadi di saat kau memelukku
Januar : sumpah
bukan itu. tapi aku melihatmu terbunuh oleh para pemberontak
Ratu : jadi
bukan menghaylku kan ??
Januar : yah
jelas bukanlah ratu Elizabeth, tapi boleh aku berbicara denganmu empat mata
Ratu : yang
lainnya keluar semua kecuali aku dan dia ini
Staf kerajaan :
baiklah ratu
Lalu setelah
mereka keluar akupun memberikan solusi bagiamana cara mecari para-para
pemberontak hingga dari akarnya tersebut lalu setelah aku memberikan solusinya
karena aku juga tahu bagaimana system kerajaan monarki itu raja / ratu hanya
sebagai symbol tapi PM yang memberi perintah. Karena saat kulihat kerajaan ini
barulah berkembang maka dari itu akupun menyarankan agar membagi setiap daerah
tersebut dari kecamatan, kabupaten, dan provinsi lalu setelah membaginya
tersebut setiap perwakilan daerah itu boleh di pilih rakyat kecuali ratu.
Di karenakan
kerajaan itu haruslah turun menurun setalah aku memberikannya saran berhubung
PM nya juga adalah saudarinya juga sendiri diapun mudah untuk memberikan
perintah itu, meskipun pada dasarnya tidak boleh di ganggu gugat antara raja
dan PM, setelah berunding bersama saudarinya tersebut diapun menyetujui rencana
tersebut untuk membagi daerah tersebut seperti yang aku sarankan selain itu
setiap daerah yang di bagi tadi memiliki tentara dan polisi daerah yang membedakannya
adalah jumlah tentara setiap daerah tersebut, karena pemberontakan masih
merajalela setiap daerah maka akupun menyarankan kepada sang Ratu dan PM, setiap
daerah juga harus memiliki intelejen Negara agar bisa mengontrol daerah
tersebut.
Karena membangun
negara yang baru berkembang itu juga bukanlah semudah membalik telapak tangan
kamipun harus bersabar, lalu akupun langsung terpikir gimana keadaanku di dunia
nyata sana yah padahal aku sudah berada di dalam dunia fantasi ini sekitar beberapa hari yang lalu,lalu si saudarinya ratu tersebut menanyaiku dan pertanyaan itu adalah
“akankah ini bakal berhasil “ujar PM” lalu akupun langsung menjawab dengan
simple “mungkin ya atau tidak, tapi semoga saja berhasil, ujar januar”,.
Lalu entah
berapa bulan entah berapa tahun telah menjalani kehidupan di dunia fantasi ini
kebanyakan aku hanyalah menjadi pendamping ratu meskipun dia masih sering
curhat di saat dia lagi kesepian. Tak lama beberapa kemudian sang ratupun
langsung menemuiku di taman depan istananya, lalu setelah aku mendengarkan
ternyata dalang pemberontakan ini pun telah dapat, lalu akupun langsung
menanyai sang ratu lagi.
Januar : terus
di mana bos pemberontakan itu ratu
Ratu : sedang di
bawa kesini
Januar : baiklah
tinggal menunggunya saja
Setalah tak lama
kemudian datang sebuah kereta kuda yang di kawal oleh prajurit lalu saat ia
keluar dengan wajah babak belur lalu saat ia keluar sang ratu pun menyuruh para
prajurit nya untuk membawanya masuk ke istana tersebut. Setelah kami membawanya
ratupun langsung menanyainya.
Ratu : dasar pemberontak kenapa
kau ingin menghancurkan kerajaan ku!!!
Januar : hei
jangan kasar ratu. Ingat dia juga manusia ingin juga di hormati
Ratu : bagaimana
aku tidak kasar dia saja ingin menghancurkan kerajaanku
Pemberontak :
heh meskipun kamu ratu, aku tidak takut sama kamu yah ingatlah itu
Lalu tanpa basa
basi sang ratupun mengeluarkan pedangnya dari lemari langsung sontak saja aku
langsung menahannya lalu sang ratupun ikut memarahiku dengan kasarnya
Ratu : heh kamu
mau mendukungnya ya, minggir kau aku ini ratu tidak berhak kau menahanku
Januar : woi woi
berhenti berhenti Elizabeth ingat jangan gegabah sadarlah kalau gini terus kita
gak pernah tahu apa alasan sebenarnya dia ingin memberontak kerajaanmu itu
Ratu : hei
minggir kau mentang2 kau itu pernah menyelamatkanku jadi kau semena mena
terhadapku, heh...!!! tidak akan bisa aku itu hanya kasian saja kepadamu itu dasar kau
emang aku mau saja mengikuti perintahmu
Januar : baiklah
kalau kamu mau begitu jika cara kepemimpinanmu terus begitu tak bakal lama juga
kerajaanmu itu akan bakal runtuh. Berarti cukup sampai sini saja kerjakusama mu
yah ratu
Ratu : iyaah
sampai sini saja. Atau bila perlu kau pergi dari istanaku
No comments:
Post a Comment