Friday, April 26, 2019

DIMENSI

Bag.6




Lalu perjalan demi petualangan terus kami lalui, seperti menerjang badai, melawan siluman serigala yang lapar, hingga mendaki gunung yang tertinggi, entah berapa lama aku berpetualang hingga akhirnya akupun merasakan keanehan di dalam hutan karena aku khawatir para ke 3 gadis ini lalu akupun menyuruh mereka merubah wujud mereka ke rubah dan mencari sembunyi, lalu tak berapa lama kemudia keluarlah perampok tersebut.
Karena punya pengalaman sedikit untuk dalam dunia persilatan, akupun melawan para perampok tersebut, lalu akhirnya merekapun kabur meskipun aku luka memar di kaki dan tanganku, lalu datanglah 3 rubah untuk menolongku lalu karena kulihat mereka masih sangat labil akupun memberikan saran kepadanya agar jika aku dalam sedang bahaya mereka harus sembunyi tapi misalnya jika aku tidak kembali lagi 3 hari kemudian aku mohon kepada mereka untuk segara pulang dengan mode rubah.
Lalu merekapun mengiyakannya, setelah semua di obati aku dan bersama 3 gadis rubah untuk istirahat terlebih dahulu terlebih lagi mereka ini adalah cewek meskipun kuat tapi aku tidak begitu tega. Lalu pada malam harinya kerena di hutan masih banyak kelinci liar dan rusa akupun memutuskan berburu lalu disaat mau pergi berburu si 3 gadis ini melarangku untuk berburu, entah penyebab apa yang melarangku itu tersebut disaaat aku mau pergi lagi aku selalu di hadangi oleh mereka lalu tiba2 sebuah tembakan anak panah yang hampir mengenai aku dan ke 3 gadis rubah, lalu karena penglihatan rubah sangat kuat pada malam hari lalu merekapun menyerang dari segala arah, entah berapa lama aku menunggu akhinya merekapun kembali lagi tapi salah satu temannya yang bernama jenifer terluka di perut akibat dari para perampok, karena aku tak bisa meniggalkannya di sini, dengan cepatnya akupun memberi pengobatan setelah disaat aku mengobati jenifer dia berbicara kepadaku.
Jenifer : maaf sudah merepotkanmu kak
Januar : woi !!! bertahanlah nanti bicaranya jen
Ke 2 temannya : ia jenifer bertahanlah
Januar : hei tasya ambilkan aku obat penghilang rasa sakit di dalam tasku
Natsya : baik kak
Lalu akupun terus sekuat tenaga untuk menolongnya, 3 menit berlalu lalu jenifer mulai bernafas sangat pelan sekali, karena aku tidak mau ada aggota ku yang mati dari kelalaianku akupun terus berusaha sekuat tenagaku untuk menyelamtkannya hingga akhirnya akupun menyerah, lalu akupun mulai berbicara ke dua gadis untuk menyuruh mereka kembali ke kerajaannya tersebut yang di karenakan aku takut bakal ada korban lagi dari anggotaku sambil meminta pertolongan, lalu merekapun mengiyakannya saja tanpa ada pertanyaan dari mereka.
Setelah kejadian itu akupun mulai berpetualang sendirian meskipun aku di rada ketakutan, sambil menggendong 1 teman rubah ku yang sedang sekarat akibat keracunan anak panah dari perampok tersebut. Dalam perjalananku yang begitu panjang dan lama akhirnya akupun menemukan sebuah desa tapi setelah aku sampai disanaaku merasakan keanehan karena di desa tersebut tidak ada satupun orang beraktivitas di sana yang hanya ku perhatikan di desa tersebut hanyalah tempat kosong tapi masih tertata rapi, lalu akhirnya akupun mulai mencari-cari penduduk di desa tersebut, lalu setiap aku memasuki setiap rumah tersebut akupun tidak melihat 1 orangpun di desa.
Karena waktu hampir manghrib sudah itu tidak ada masjid, yah akupun mengerjakan sholatku meskipun aku masuk di dunia fantasi ini, setelah mengerjakan sholatku di sela-sela waktuku aku mulai mencari obat di setiap rumah penduduk yang kosong. Meskipun aku melakukan ini seperti pencuri tapi aku melakukan ini bukan karena sengaja tapi terpaksa mengingat temanku ini mengorbankan nyawanya hanya untuk melindungiku. Lalu setelah menemukan obatnya mengingat aku telah lama meninggalkannya akupun cepat-cepat untuk kembali. Setelah sampai akupun langsung mengobati temanku yang terluka tersebut karena waktu hampir malam jadi akupun memutuskan untuk beristirahat dulu.
Lalu setelah begitu lama jenifer tidak sadar akhirnya iapun terbangun dari sakitnya tersebut.
Jenifer si rubah : a’a’a’a’aduh haah…… (lihat kanan-kiri) oh kasian sekali kak januar telah merawatku, kak, kak januar bangun kak
Lalu tiba2 saat ingin berdiri jenifer si rubah terkejut saat melihat keadaan januar yang penuh luka di sekujur tubuhnya seakan akan habis dari pertarungan. Lalu jenifer si rubah pun bertanya dengan khawatirnya.
Jenifer si rubah : kak januar kenapa bisa begini
Januar : ooooh gak apa2 kok sudahlah gak usah pikirkan aku kok aku Cuma bertarung sedikit tadi malam.
Jenifer si rubah : gimana gak apa2, badan kakak aja parah kayak gini
Januar : alah namanya juga laki-laki, kalo orang baik kan wajib melindungi yang lemah kan
Jenifer si rubah : sudah kakak berbaringlah istirahatlah dulu disini, nanti akan ku obati
Januar : gak usah jen, kalau kau cari obat, obatnya sudah habis selain itu jangan terlalu membahayakan dirimu karena tempat ini adalah sarangnya para perampok, maka dari itu kamu gak usah ke, uhuk3x (batuk darah)—
Jenifer si rubah : ya tuhan, kau begitu parah sudah gak usah banyak bicara kak januar sekrang istirahatlah yang cukup dan aku begitu sangat terima kasih telah menolongku kak januar, tapi kemana yang lainnya
Januar : aku suruh mereka pulang karena aku tidak mau lagi ada yang terluka dari dinatara kalian…..
Jenifer si rubah : .....
Lalu di saat malam tiba jenifer si rubah mendengar suara di dalam rumah peristirahatannya, karena penglihatan rubah itu sangat baik pada malam hari, jenifer si rubah mulai mencari asal suara tersebut lalu setelah menuju asal suara tersebut ternyata jenifer menemukan 3 kucing yang lucu2 tersebut di depan pintu sambil menggaruk-garuk pintu. Lalu saat dibuka ke 3 kucing itu langsung masuk entah mau kemana lalu setelah aku mengikuti mereka, ternyata kucing itu mendekati januar dan duduk di atas perutnnya, tapi ke 3 kucing itu tiba2 bisa berbicara kepada kucing lainnya, lalu jenifer si rubah di buat terkejut oleh kucing itu, sama halnya seperti siluman, tapi jenifer si rubahpun di buat tanda Tanya olehnya kenapa siluman kucing ini mendekati januar tersebut, karena penasaran jenifer si rubahpun bertanya kepada 3 siluman kucing itu.
Jenifer si rubah : hei kalian kenapa mendekati tuanku
Siluman kucing 1 : waktu itu tuanmu telah menolong kami dengan sebuah makanan yang di bawanya itu, yah bisa di katakan hampir mati kelaparan.
Siluman kucing 3 : (ngangguk saja)
Siluman kucing 2 : oh iya waktu itu tuanmu melindungi kamu mati-matian, karena waktu itu kamu hampir saja di bunuh dan diperkosai oleh ke 4 perampok tersebut bukan itu saja selama kamu tidak sadar dia terus merawatmu meskipun kondisi badannya masih terluka.
Jenifer si rubah : kenapa kalian tidak menolongnya
Siluman kucing 1 : gimana mau menolongnya ke 4 perampok tersebut mempunyai bela diri yang cukup tinggi yah bagaimanapun kalau kami melawannya juga masihlah tetap kalah.
Siluman kucing 2 : tapi bukannya tidak membantu sama sekali di saat tuanmu itu telah mengalahkan ke 4 perempok tersebut, di saat perampok itu mau kabur kamipun ikut menyerangnya meskipun hanya 1 yang berhasil kabur.
Jenifer si rubah : terus ke tiga perampok tersebut
Siluman kucing 1 : kami bunuh sudah itu kami ceburkan badan mereka ke sungai dan kepalanya itu kami bakar,
Jenifer si rubah : widih sadisnya kalian ini


Siluman kucing 2 : hahahahaha………gimana gak sadis, mereka saja sadis telah membunuh banyak sesama mereka terkadang kalau gak ada harta, para perampok itu tidak segan2 untuk membunuh bahkan terhadap wanita dan anak-anak sekalipun,
Siluman kucing 1 : dan lebih sadis lagi aku melihat dengan mata kepalaku sendiri mereka membunuh seorang gadis,sudah di bunuh mereka perkosa secara bergiliran dan mayatnya pun di bakar, jadi kami tidaklah sadis tapi merekalah yang sadis itu. Sudah itu sebenarnya desa ini memang telah lama kosong karena telah pindah ke kerajaan yang terdekat tapi mengingat para-para perampok itu, mereka merawat desa ini seakan-akan baru di tinggalkan, untuk menjebak para petualang untuk beristirahat di sini.
Setelah mendengar kejadian itu jenifer si rubah merasa sangat berterima kasih kepada januar yang telah melindunginya dengan mati-matian, hanya Cuma melindungi dirinya dari perampok keji tersebut lalu di saat-saat januar masih dalam keadaan terluka parah ia dan bersama 3 kucing siluman tersebut selalu merawat keadaan januar yang masih terbaring.
Karena kesadaran masih belum pulih tiba2 januarpun berbicara ngelantur (ngigau) hingga membuat kami agak sakit hati sebagai perempuan karena yang ia bicarakan tersebut ”hei reni kenapa kau tidak menyukaiku haaa…. Apakah aku ini tidak baik ataukah aku ini tidak cocok bagi kamu” tapi setelah kami mendengarnya ternyata perjalanan cintanyajanuar seakan-akan begitu cukup tragis.
Lalu januarpun berbicara ngelantur lagi “reni…….. tolong percayalah denganku……… kamu itu hanya di manfaatkannya saja kekayaanmu itu…… dia itu juga tidak setia terhadapmu, selain itu aku tahu kau itu sangat mencintainya…….. tapi lihatlah dia itu hanya bermuka manis di depanmu itu……” lalu di saat kami mendengarnya, kami hampir di buat nangis, bagaimana tidak jika orang yang baik menolong orang yang lemah, tapi yang lemah ini tidak percaya karena seakan akan merusak hubungan yang kuat padahal belum tentu orang yang kuat bisa menolong orang yang lemah.
Lalu hari demi hari kesadarannya belum pulih-pulih hingga pada akhirnya ada segerombolan orang melewati desa kami hingga akhirnya jenifer si rubah beserta 3 siluman kucing mencari pertolongan kepada setiap orang yang lewat tersebut, tapi pada akhirnya tidak ada seorang pun yang memberikan mereka pertolongan. Tapi pada ke esokan harinya datanglah seorang seperti seorang dokter yang begitu terampil lalu dokterpun berbicara kepada kami.
Dokter : hei sudah berapa hari tidak sadarkan diri seperti ini
Jenifer si rubah : 5 hari yang lalu
Dokter : aduh gawat kalau gini nyawanya bakal pupus
Siluman kucing 2 : apaaaaa…!!! dok yang bener aja dok jangan main-main..!!?
Dokter : tenang-tenang dulu dengarkan penjelansanku, aku ini dokter yang dikirim oleh utusan Ratu Rubah Natalia  kalian oleh karena itu, aku di utus untuk menyelamatkannya
Siluman kucing 1 : terus dokter tahu keberadaanya tahu dari siapa
Dokter : dari ke dua teman rubah mereka ini.
Lalu setelah mendengar itu dengan cepatnya jenifer si rubah beserta 3 siluman kucing tersebut langsung membawanya ke dalam kereta kuda milik kerajaan Ratu RubahNatalia. Lalu si dokter juga menjelaskan bahwa januar telah banyak kehilangan darah, bukan itu saja dia juga memiliki traumatic baik mental dan fisik nya, lalu 4 hari sela perjalan kamipun sampai di depa istananya sang Ratu Rubah Natalia.
Lalu jenifer si rubah bersujud di depan ratu sembari meminta maaf karena hanya membuatnya repot selama perjalanannya, lalu karena ratu sudah tahu ceritanya dengan sigapnya Ratu Rubah Natalia langsung memeluknya sembari berkata “aku tidak menyalahkanmu tapi aku sendirilah yang salah seandainya aku tahu peristiwa ini aku akan memberikan ia pengawalan setiap perjalanannya, sudah tidak usah minta maaf lagi”. Ujar ratu natalia”,.
Kembali ke januar, lalu di saat kesadaranku belum kembali aku melihat keadaan reni di duniaku, lalu di saat-saat melihat keadaan reni aku begitu sangat terkejut tapi bukan main, karena di saat aku melihatnya aku begitu sangat sakit tapi tidak berdarah karena pacarnya reni telah menghasut-hasut reni untuk berbuat seperti orang pemain porno lalu akupun berteriak sekuat tenagaku “woi reeeeeeeeeee……niiiiiiii…………. Jangan kau lakukan seperti itu reniiiiiii…………… sadarlah ren hoi reni…………………” lalu dengan mata kepalaku sendiri yang seakan akan begitu nyata peristiwa ini dan seperti allah itu sedang memperingatiku, lalu aku berteriak hanya kepada tuhanku “ya allah…………. Kenapa peristiwa yang seperti ini ada menimpa pada diriku kenapa ya allah………… ku mohon ya allah jikalau kamu memberikan cobaan kepadaku, maka berikanlah hamba kekuatan, kesabaran, ke ikhlasan ke padaku ya allah…….. ku mohon ya allah” lalu tiba2 penglihatanku mulai kembali gelap dan secara tiba-tiba sebuah titik cahaya mulai mendekatiku bersamaan dengan suara.
Ratu Rubah Natalia : januar……. Januar……3x…….. bangunlah ini aku Natalia yang pernah kau tolong januar……..januar……. hiks4x…. katanya kau akan kembali dan berjanji kepadaku sebagai teman curhatku………..hiks…hiks……….
Januar : (weleh sepertinya aku kembali di istana kenapa gak kembali keduniaku aja yah”pikirnya”)
Pembantu kerajaan : ratu pencurinya sudah tertangkap bersama anak buah lainnya
Ratu Rubah Natalia : bagus bukti2 pembunuhan untuk eksekusi matinya juga di bawa yah, biar di tahu bagaimana rasanya mati itu dan jangan lupa panggil seluruh rakyat2 ku juga yah
Januar : (waduh….. pupus sudah tuh perampok tapi biarlah dia jugakan hampir ingin memperkosa si jenifer itu, yah anggap saja karma”pikirnya”)
Lalu akhirnya setelah sadar akupun mulai perlahan-lahan menjalani aktivitas tapi hanya sebatas di dalam istana sang ratu rubah, karena ratu rubah tidak mengizinkanku keluar lagi kecuali berjalan bersamanya, lalu dalam hatiku berkata “hadeh mulai overprotektiv nih kalau ratu cinta sama aku itu mungkin saja, tapi aku tidak mencintainya meskipun imut dan cantik” lalu ratu rubah pun kembali setelah habis dari kunjungannya ke kerajaan yang lain, lalu di saat ia keluar ratu rubah langsung berlari ke padaku tapi aku langsung ikut berlari menghindari dari pelukannya,
Ratu rubah Natalia : Putraaaa.......................... aku kangen kamuuuuuuuuuu......
Januar : buset dah nih kangen apa-apaan
Ratu rubah Natalia : januar kenapa…… kamu lari…………
Januar : aku gak mau di peluk !!!
Ratu rubah Natalia : ayo kesini ke pelukanku aku sudah rindu sama kamu……..
Januar : njiiir nih baru pertamakalinya ratu yang rindunya anti mainstream. Padahal di dunia nyatapun mana ada raja/ratu mau melakukan seperti ini……
Ratu rubah Natalia : hap ketangkap dah……. Ayo gak bisa lari
Januar : aaaaaaaaa………… tolong………… hei kalian para pembantu tolong lepasin aku dari ratu gila ini
Pembantu kerajaan : perintahmu itu tidak berarti karena, hanya ratulah yang memberi perintah kepada kami
Januar : oh sh*t (sensor)
Lalu setiap kali aku keluar / keliling istana akupun selalu ditemani oleh sang ratu rubah Natalia, karena begitu takutnya jika aku kabur dari istananya tersebut bagaimana tidak setiap kali aku melakukan kabur dari istananya selalu gagal, karena aku hampir menyerah jadi untuk sementara aku hanya menemaninya setiap kali ia ada pertemuan kunjungan kerajaan paling tidak aku jalan-jalan daripada di dalam istananya tersebut, lalu pada malam harinya.
Ratu rubah Natalia : malam ini dan selanjutnya kau harus bersamaku…….!!!
Januar : (tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak………”pikirnya”)
Ratu rubah natalia : kamu tidak bisa kabur dari kekuasaanku karena aku telah mengirim orang intel di setiap kota dan desaku bahkan diluar kerajaanku juga ada jadi seberusaha apapun kamu tidak bisa kabur putra……
Januar : (kampr*t kena batunya nih akibat dari ilmuku)
Ratu rubah Natalia : aku melakukan ini karena aku tidak mau lagi kehilangan orang yang aku cintai, oleh karena itu aku selalu curhat padamu itu dan kamu itu mirip seperti pacarku yang dulu meskipun kau itu manusia
Januar : memang aku ini mirip seperti pacarmu ? iya apa !!
Ratu rubah Natalia : iyah mirip, hanya saja dia sama sepertiku dan kamu adalah manusia. Maka dari itu aku tidak mau kehilangan orang yang ku cintai. Jadi selagi aku masih bisa melindungimu maka akan kukerahkan semua meskipun nyawaku juga,
Januar : jangan bawa-bawa nyawa, asal ratu tahu saja yah cukup temanku saja yang meninggal jangan ratu lagi yang menyusul,
Ratu rubah Natalia : alah memang kenapa kau takut kehilanganku yah, hehehe atau kepincut sama aku, sudahlah gak perlu gombalan cinta untuk mikat aku januar jujur aja gak apa2 kok.
Januar : aku ini serius ratu, tapi dari satu sisi memang benar aku takut kehilanganmu ratu karena bagiku sudah cukup aku kehilangan temanku jangan ada lagi korban akibat dari perbuatanku,
Ratu rubah Natalia : coba ceritakan kepadaku apa yang paling kau sesali dalam hidupmu itu
Januar : baiklah akan kuceritakan kejadian itu dimana yang kuat dialah yang bisa bertahan, dimana pikiranmu seakan akan telah di kuasai oleh nafsu biadab, dan dimana kesabaranmu harus di uji.Kami anggota ukmk pecinta alam yang beranggotakan 10 orang 4 laki2 dan 6 perempuan, saat itu ketuaku bilang kepada regunya agar kami harus melanjutkan perjalanan ke puncak gunung agar besoknya telah berada di puncak tapi mengingat ke tiga temanku telah mulai kelelahan, lalu waktu itu aku berbicara kepada ketua ukmk ku untuk menghentikan perjalanannya sementara waktu. Tapi itu tidak yang aku kira lalu dia mengataiku seakan akan aku ini banci, lemah tidak mempunyai semangat besar.dll
Ratu rubah : sombong sekali tuh ketua regumu
Januar : yah namanya juga manusia beda orang beda juga prilakunya, lalu dengan tegasnya ketua ukmk ku melanjutkan perjalanannya dan meninggalkan kami berempat waktu itu. Lalu setelah agak mulai enakan teman2ku aku beserta 3 temanku mulai menyusul merekatapi tidak ketemu lalu selama perjalanan kami kamipun terus mencari dan mencari tapi hasilnya pun sama saja.
Ratu rubah Natalia : memang berapa lama kamu bertahan hidup di hutan putra
Januar : ada yg mengatakan 1 bulan 1 minggu tapi pihak regu penyelamat mengatakan 1 bulan hampir 2 minggu
Ratu rubah Natalia : wow…… cukup lama
Januar : lalu perkiraan waktu itu pada minggu awal,karena kami berempat tidak bisa menumkan jejak temanku akhirnya kami memutuskan istirahat setelah selasai istirahatnya kami mulai melanjutkan mencari ke 6 temanku untuk menyusulnya, siang malam kami terus berusaha mencarinya lalu tak lama kemudian kami menemukan petunjuk dari sebuah barang milik teman kami tapi barang milik temanku sudah keluar kemana-mana seakan-akan ada terjadi pada mereka, setelah mendapatkan petunuju itu aku bersama 3 temanku terus melanjutkan perjalanan, lalu minggu ke 2 selama perjalanan kamipun mulai mengurangi aktivitas kami di hari itu yang di sebabkan stok makanan yang kami bawa sudah habis, lalu mengingat keadaan teman2 ku mulai lemah,sebagai teman yang baik aku mencari buruan pada malam harinya di hutan yang masih cukup terlestarikan,lalu akhirnya akupun mendapatkan rusa kecil dan ayam hutan dari buruan tersebut dengan senang hatinya akupun membawanya ke teman2 ku tapi alangkah terkejutnya setelah aku sampai salah satu temanku telah mulai kehilangan akal sehatnya.
Ratu rubah Natalia : memang apa yang dia lakukan kepada temanmu tersebut
Januar : memperkosa salah satu temanku, lalu aku langsung saja menendangnya. Lalu iapun ikut memberontak kepadaku tapi aku menahannya

--------------------------------<<<>>----------------------------
Januar : woi bobi ingat woi !!! kamu ini manusia bukan binatang (sambil menampar)
Bobi : bangsat apa katamu minggir !!!, aku ingin menikmati gadis itu minggi…….r atau kau akan kubunuh
Januar : hoi bobi ingat allah oi….. !!! ingat kita masih bisa bertahan bob pasti bisa
Bobi : (lalu bobi mengeluarkan pisau serbagunanya) grrrrrrrrrrr. Hiyaaaaaaaaat
Januar : ya allah maafkan aku, aku terpaksa melakukan ini. Hiyaaaaaat (akhirnya pisau tersebut berbalik membunuhnya)
--------------------------------<<<>>----------------------------
Lalu semenjak kejadian itu aku merasa bersalah kerena telah membunuh temanku tersebut. Akibat terlalu memaksakan diri untuk mencari keberadaan temanku karena aku takut bakal bertambah korban jadi aku memutuskan untuk mundur, karena mengingat temanku kulihat sedang trauma dan  stok makanan telah habis kalau mengharapkan bantuan itu sangatlah kecil jadi akupun mulai mencari bantuan berharap ada orang yang melihat keberadaanku.
Ratu rubah Natalia : terus waktu itu kau bawa temanmu.
Januar : yah jelaslah kubawa. Lalu pada minggu ke 3 tubuhku mulai tidak sanggup lagi beraktivitas hingga teman-temanku bertutur ngelantur kepadaku yang mulai gila akibat tidak makan selama 2 minggu.
-----------------------------------------------<<<>>>--------------------------------------------------
Helfirah : j’j’januar bunuh aku cepatlah aku tidak tahan lagi penderitaan seperti cepat bunuhlah aku atau kau mau menikmati aku tidak mau mati sebelum pe*a**n ku hilang sudah cepat aku ikhlas.
Ranti : I’I’ya cepat bunuh aku juga aku sudah lelah aku sudah tidak kuat lagi januar cepat bunuh saja aku. Aku ikhlas nyawaku di ambil oleh mu bila perlu ambil juga kepe*aw*n*ku atau perkosa aku cepatlah ayo ambillah nikmatilah cepatlah,
Januar : (ya allah. Gawat sudah kalau nafsu telah menaiki pikirannya”pikirnya”) astagfirullah oi ranti, helfirah. Sadarlah ingat kalian bakal selamat nanti. Kumohon jangan gila dulu yah
---------------------------------------------------<<<<>>>>-----------------------------------------------------
Januar : lalu aku mulai meniggalkannya sementara untuk berburu mencari makanan yang bisa dimakan di hutan2 tersebut hingga pada akhirnya akupun mendapatkan 3 ular, meskipun aku tahu agamaku melarang memakan daging ular itu haram. tapi aku melakukan ini dengan begitu terpaksanya mengingat kesadaran teman2ku mulai menurun dan naik menjadi nafsu, setelah itu karena mereka tidak bisa apa2 dan keasadaran mereka masih di kuasai oleh nafsu mereka, akupun mulai melanjutkan perjalananku kembali berharap mendapatkan bantuan dari orang lain.

No comments:

Post a Comment