Friday, April 26, 2019

DIMENSI

Bag.3






Lalu setelah mendegar dari perkataanya tersebut seakan akan tanpa penyesalan, akupun langsung pergi dari ruangngannya tersebut tanpa berkata-kata lagi lalu di saat aku mau keluar dari istananya tersebut tiba2 para staf, pembantu dan para komandan prajurit kerajaan mengahalingku entah kenapa, tapi setelah dari salah satu komandan tentara kerajaan mereka bilang “jangan tinggalkan ratu kami, tolonglah karena ratu kami sangatlah labil dan mudah gegabah maka dari itu hanya kaulah yang bisa dekat dengan sang ratu kami”ujar komandan kerajaan”, lalu akupun menjawab dengan santainya “dia tidak mau lagi ku beri saran dan diapun tidak mau lagi bekerja sama dengan ku jadi bukankah perintah ratu itu mutlak, kata januar” lalu setelah aku menjawab itu merekapun tak ada da yang bisa lagi menjawab lalu karena pakaian yang kukenakan ini masih punya kerajaannya langsung saja aku melepaskan baju di depan taman istanya (bukan telanjang).
Maka setelah peristiwa itupun akupun kembali berkelana sejauh jauhnya lagi terus berkelana entah kemana, meskipun aku di tarik lagi oleh ratu tersebut untuk berkerja bersamanya akupun tidak bisa lagi bukan jual mahal bukan juga ngambek, tapi kerena kata2 itupun seakan akan aku ini menjadi orang yang di kasihani saja olehnya yang seakan akan hanya balas budi saja, setelah jauh dari kerajaannya sang ratu Elizabeth rose tersebut lalu karena aku berjalan di hutan2 hanya dengan kaki satu,tak lama setelah perjalan akupun berisitrahat sebentar dan tiba2 akupun di dekap oleh sekelompok pencuri setelah aku sadarkan diri ternyata aku menjadi budak entah di kerajaan mana, lalu aku di jual selayaknya seperti anjing yang di kalungkah di leher lalu akupun tersadar ternyata game itu seperti sama halnya di kehidupan di dunia nyata, yang hanya membedakan adalah latar ceritanya, lalu ketika orang tidak ada yang membeliku sebgai budak merekapun membawaku ke sebuah sebuah penjara.
Lalu apakah orang tidak membeliku karena aku ini cacat berkaki satu akibat menyelamatkan ratu tersebut. Tapi karena aku tidak mau mengumpat kejadian itu aku hanya menenangkan pikiranku,lalu hari2 kuhabiskan dalam jeruji besi perbudakan di kasari, di tendangi, di caci, hingga hampir membuatku seakan akan mau mati meskipun ini hanyalah dunia fantasi tapi serasa dunia yang nyata, lalu tak selang berapa hari kemudian tiba-tiba ada seseorang yang mau membeliku setelah mereka melihatku ternyata mereka adalah dari kerajaan tersebut setelah mereka bernegosiasi merekapun menyetujinya. Lalu akupun begitu bersykur meskipun di dunia fantasi ini, lalu setelah mereka membawaku merekapun menayaiku
Raja : siapa namamu nak
Januar :januar mulia pak
Raja : hemph nama yang cukup aneh. Tapi biarkan saja ngomong2 kamu ini dari mana nak
Januar : dari negri seberang pak nan jauh tapi aku baru saja di pecat pekerjaanoleh oleh ratu saya pak
Raja : ratu ??? tunggu kamu ini kan yang pernah menolong ratu elisabeth rose itu kan
Januar : iya pak
Setelah mendengar cerita dari sang raja akupun langsung gugup karena jika aku di kembalikan ke sana maka di perkirakan aku akan kembali ke sana lagi, tapi berhubung dia juga aku sudah di pecat aku dari kerajaanya, sang raja pun merahasiakan identitasku lalu setelah sang raja membeliku sebagai budak akupun di ajak ke istananya setelah sampai istana kerajaan tersebut akupun di sambut dengan hormat oleh pelayan2 mereka bukan itu saja sang raja juga memperkenalkan ke empat putri mereka, setelah mereka memperkenalkanku sang raja pun membawaku keliling seluruh istananya lalu sang rajapun mulai menayiku lagi
Raja : hei nak apa lagi yang ingin kamu ingin kan
Januar : ini bolehkah kau mau membuatkanku kaki palsu kananku, sudah itu saja pak
Raja : hah Cuma itu saja nak sederhana sekali permintaanmu. Tapi tenang saja nak akan saya pesankan untukmu
Januar : (sujud syukur) Alhamdulillah ya allah akhirnya aku bisa mendapatkan kaki palsuku
Raja : allah siapa dia ???
Januar : tuhan, tuhan yang menguasai segalanya
Raja : oh memang agama apa nak itu
Januar : islam pak
Raja : sepertinya kamu ini mempuyai banyak wawasan yah nak
Januar : gak juga pak, gini2 aku masih sekolah pak, karena di atas langit masih ada langit lagi
Raja : tapi setidaknya nak wawasan itu sangat penting nak, mau gak jadi penasehat bapak saja
Januar : itupun kalau bapak tidak keberatan
Lalu setelah diajak berbicara sang raja akupun diangkat menjadi penasehat raja, seiring waktu berjalan diapun sering bertanya kepadaku apa yang tidak di ketahui oleh rajaku. Karena sering membantunya bahkan aku di jadikan guru oleh sang raja karena ilmuku. Tapi suatu ketika kerajaan yang yang sedang di landa bencana musim kering panjang di mana sungai2 mulai mengecil, kelaparan yang meraja lela dan kekcauan di mana-mana.
Lalu sang raja pun mulai begitu sangat khawatir hingga ia mengalami sakit. Lalu seketika itu juga akupun mulai berfikir bagaimana cara untuk mengatasi masalah ini di kerajaan ini lalu akupun mulai meminta izin kepada sang raja untuk mengumpulkan para para mentri kerajaan, lalu akhirnya sang rajapun memperbolehkannya setelah itu akupun mulai memerintahkan untuk mengumpulkan para2 mentri dari seluruh aspek, setelah akhirnya kami rapat entah berapa lama, kami sudah menemukan solusi lalu akhirnya akupun menuju ke kamar sang raja untuk meminta izin lagi tentang pelaksanaan surat lalu sang raja pun berkata kepadaku, “buatlah yang terbaik untukmu kepada rakyatku “ujar sang raja” lalu akupun langsung melaksanakannya, lalu kamipun membeli pasokan makanan secara besar-besaran setelah itu kamipun memanggil dokter ahli gizi bukan itu saja kamipun mencari tanaman yang bisa dimakan dan bertahan hidup di musim kering tapi sedikit air, lalu perlahan lahan tapi pasti masalahpun terselesaikan secara baik.
Karena akibat dari perbuatan itupun dan serta menyelamatkan kerajaan ini dari landa bencana akhirnya sang raja memberiku gelar sebaigai hero of kingdom lalu berita itupun mulai tersebar kemana mana dari mulut ke mulut hingga membuatku menjadi terkenal tapi tak lama setelah itupun berita itu sampai kepada sang ratu yang kuselamatkan, lalu sang raja pun berkata kepadaku agar besok kita akan kedatangan tamu yg bernama ratu Elizabeth rose, sontak aku mendengarnya akupun mulai berencana untuk kabur, lalu di saat-saat orang tertidur lelap akupun mulai merencanakan untuk kabur dari istana tersebut, tapi di saat yang tidak tepat juga akupun tertangkap basah oleh putrinya sang raja yg no 1 lalu dengan sigap aku langsung membekap mulutnya hingga ia pingsan dan langsung membawa kamar tidurnya,tapi setelah sampai di kamarnya apa yang kubayangkan lain juga di kenyataan ternyta mereka ke tiga putrinya sang raja belum ada yang tidur. Lalu di saat mereka ingin berteriak seakan akan aku ini pencuri langsung saja aku langsung bersujud sambil berkata, tolong jangan bilang aku ini p’pencuri”kataku” lalu salah satu dari merekapun maju.
Putri 2 : oh si penasehat papa
Putri 4 : kenapa kamu kesini
Januar : ini dia ini pingsan di saat aku ingin keluar (pembohong)
Putri 3 : oh baringkan saja disitu
Januar : baiklah, oh iya ngomong2 selamat tidur yah
Putri 4 : kamu mau kemana
Januar : kembali ke kamarku
Putri 3 : hei jangan pergi dulu temani kami tidur disni aja
Januar : bisa2 berabe nanti tuan putri 3
Putri 4 : yah sudah kalau gak mau kembalilah kamu ke kamarmu
Januar : baik tuan putri selamat tidur dan jangan lupa doa
Lalu dengan kencangnya akupun langsung meniggalkan lokasi tersebut, secepat mungkin hingga suatu peristiwa yang tak terduga telah terjadi padaku, di saat-saat aku ingin kabur baru setengah dari perjalanan tiba2 aku melihat se ekor rubah yang kakinya sedang terjebakdi ranjau kaki tersebut sontak saja akupun melepaskannya tapi di saat mau menyelamatkannya kakiku kiriku terperangkap ranjau besi binatang juga tapi tanpa mengeluh akupun melepaskannya terlebih dahulu baru melepaskan punyaku setelah akhirnya sama2 bebas akibat dari jebakan tersebut mengakibatkan kakiku hampir lumpuh, karena kakiku terus mengeluarkan darah tanpa henti tanpa obat-obatan akupun langsung saja membalut kakiku dengan pakian yang kukenakan, lalu sepenjang perjalan dengan kaki kiriku yang masih terluka akuhampir menyerah dalam perjalanan tersebut lalu perlahan-lahan kesadaranku mulai menghilang dan tiba2 di saat kesadaranku belum pulih badanku yang seakan aka ada yang mengigitku lalu setelah kubuka perlahan lahan mataku, se ekor rubah telah memakan kaki kiriku tapi aku salah melihat ketika aku melihatnya lagi ada se ekor rubah beserta teman temanya tersebut menghangatkan tubuhku di sekeliling badanku ada yang di atas perutku dan sebagian ada di samping tanganku karena aku masih bisa belum berdiri tiba2 salah satu rubah berubah wujud menjadi siluman rubah wanita, sontak saja aku akupun yang tadinya tidak bisa berdiriLangsung bisa berdiri dan meniggalkan tempat tersebut sambil berteriak
Januar : Aaaaa……………………………………….. shit what this is the moment Aaaaaaaaaa……
Wanita rubah : tunggu………. Kamu itu belum pulih sempurna !!!
Januar : Aaaaaaaa……. Gak perlu di obatin aku sudah sembooh………
Lalu akupun terus lari-lari dan berlari hingga tiba2 kaki kiriku merasakan sakit yang luar biasa yang seakan akan ada yang patah, lalu karena kaki kananku sudah hilang dan kaki kiriku tidak bisa mampu lagi untuk berjalan akupun mulai ngesot ala suster ngesot seperti di film horror tapi kali ini beda ngesot memang sedang genting, lalu si rubah betina itupun menemukanku meskipun ia cantik aku masih takut terhadap rubah karena menurut legenda di eropa mereka akan membunuh siapapun yang ada di hadapan, tapi setelah dia mendekatiku ternyata si rubah itu menanyaiku meskipun masih membuatku takut.
Rubah betina : kan sudah kubilang jangan pergi dulu ini akibatnya jika tak menuruti kataku tadi
Januar :t’tidak j’jangan bunuh aku,kamu si’si’siapa kamu haaa
Rubah betina : haaa !!! membunuhmu hmph alangkah kejamnya diriku ini setelah kau menyelamatkan ku maka balasannya membunuhmu, gini gini kami tahu balas budi meskipun kami ini siluman rubah pembunuh. Ngomong ngomong kenapa kamu tadi lari
Januar : t’t’takut padamu (gemelutuk)
Rubah betina : astaga kaki kirimu patah ringan, teman2 kesini dulu kita bawa ke desa kita karena anak ini telah patah tulang kakinya jadi bawa ia secepatnya.
Lalu setelah itu para teman teman rubah mereka membawaku ke tempat desanya setelah kamianya tersebut akupun langsung di baringkan dan di beri pertolongan, karena mereka baru pertama kali menolong manusia sepertiku ini mereka berbisik2 kepada rekan2 dan teman teman mereka lalu si rubah betina itupun muncul dan langsung mengngobatiku lalu para orang desanyapun itu berbicara kepadanya.
Warga desa : kenapa kau menolong manusia ini bukankah manusia itu suka membunuh kita semestinya kamu bunuh saja
Warga desa lainnya : iya kenapa tidak kamu bunuh saja bukankah mereka selalu mengincar kita dan menjadikan kita budak oleh mereka
Rubah betina : diaaaaaaaaaaaaaam… heh asal kalian tahu yah aku ini baru saja di tolongnya di saat dia ingin menolongku diapun terkena juga seperti aku tapi karena dia tidak perduli pada kakinya tersebut dengan sekuat tenaganya tuk melepaskanku tapi karena pada saat itu masih tidak percaya dengannya akupun langsung meniggalkannya, tapi penyesalanpun datang kepadaku
Warga desa : sudah lah untuk apa kita menolongnya tersebut, kita saja tidak bisa melindungi diri kita sendiri
Rubah betina : heh asal kalian tahu yah, bukankah leluhur kita juga sering mengajarkan bahwa kita haruslah berterima kasih kepada orang telah menolong kita meskipun bukan dari golongan kita, dan leluhur kita juga sering berkata “yang kamu anggap teman mungkin suatu saat ia menjadi musuhmu dan orang yang kamu anggap musuh terberatmu mungkin suatu saat nanti menjadi temanmu”
Lalu para warga desapun hening tidak ada yang bersuara lalu tak lama kemudian datang sang kepala suku tersebut tuk menemuiku seaat ia mendekatiku iapun langsung mengucapkan terima kasih kepadaku yang telah menyelamatkan anaknya tersebut, akupun hanya menggerakkan kepalaku saja lalu sang kepala suku rubahpun menanyaiku.
Kepala suku : hei nak apa yang membuatmu menyelamatkan anakku tersebut
Januar : karena dari niatku tersendiri pak kepala suku
Kepala suku : hei nak karena kamu telah menyelamatkan salah anakku maka aku hadiahkan kamu seorang pendamping untukmu nanti.
Januar : pendamping ???
Kepala suku : yah pendampingmu untuk menemani petualanganmu bagaimana pun kamu itu masih butuh perlindungan orang lain nak. Karena saya telah melihat dari matamu itu kamu akan banyak melewati rintangan-rintangan yang sulit maka dari itu aku hadiahkan kamu pendamping,
Januar : t’t’teri—ma—kasih pak kepala suku………
Lalu kesadaranku perlahan lahan mulai menurun akibat racun dari ranjau tersebut lalu setelah itu akupun mendengar suara orang yang seperti sedang khawatir denganku, lalu disaat kesadaranku telah mulai pulih kembali si rubah betinapun itu telah barada di sampingku lalu si rubah betina itu menanyaiku kembali.
Rubah betina : syukurlah kamu sudah sadar yah, (sambil memeluk)
Januar : aaaaa….. aduuuuh sakitnya…….  Iya2 ini sudah sadar
Rubah betina : kukira kau bakal mati. Ngomong-ngomong siapa namamu
Januar : januar mulia putra
Rubah betina : agak aneh yah namanya tapi biarlah, perkenalkan juga namaku Natalia salam kenal juga yah.
Lalu aku terbaring sakit entah berapa hari tapi menurut yang dikatakannya aku telah terbaring selama 5 hari yang lalu. Karena kaki kiriku perlahan2 mulai pulih meskipun belum kuat untuk berlari tapi aku berusaha berlatih untuk membiasakan diri, selama berbulan bulan akupun terus berlati di desah siluman rubah tersebut.

No comments:

Post a Comment