Bag.3
Lalu setelah
mendegar dari perkataanya tersebut seakan akan tanpa penyesalan, akupun
langsung pergi dari ruangngannya tersebut tanpa berkata-kata lagi lalu di saat
aku mau keluar dari istananya tersebut tiba2 para staf, pembantu dan para
komandan prajurit kerajaan mengahalingku entah kenapa, tapi setelah dari salah
satu komandan tentara kerajaan mereka bilang “jangan tinggalkan ratu kami,
tolonglah karena ratu kami sangatlah labil dan mudah gegabah maka dari itu
hanya kaulah yang bisa dekat dengan sang ratu kami”ujar komandan kerajaan”,
lalu akupun menjawab dengan santainya “dia tidak mau lagi ku beri saran dan
diapun tidak mau lagi bekerja sama dengan ku jadi bukankah perintah ratu itu
mutlak, kata januar” lalu setelah aku menjawab itu merekapun tak ada da yang
bisa lagi menjawab lalu karena pakaian yang kukenakan ini masih punya
kerajaannya langsung saja aku melepaskan baju di depan taman istanya (bukan
telanjang).
Maka setelah
peristiwa itupun akupun kembali berkelana sejauh jauhnya lagi terus berkelana
entah kemana, meskipun aku di tarik lagi oleh ratu tersebut untuk berkerja
bersamanya akupun tidak bisa lagi bukan jual mahal bukan juga ngambek, tapi kerena kata2
itupun seakan akan aku ini menjadi orang yang di kasihani saja olehnya yang
seakan akan hanya balas budi saja, setelah jauh dari kerajaannya sang ratu
Elizabeth rose tersebut lalu karena aku berjalan di hutan2 hanya dengan kaki
satu,tak lama setelah perjalan akupun berisitrahat sebentar dan tiba2 akupun di
dekap oleh sekelompok pencuri setelah aku sadarkan diri ternyata aku menjadi
budak entah di kerajaan mana, lalu aku di jual selayaknya seperti anjing yang
di kalungkah di leher lalu akupun tersadar ternyata game itu seperti sama
halnya di kehidupan di dunia nyata, yang hanya membedakan adalah latar
ceritanya, lalu ketika orang tidak ada yang membeliku sebgai budak merekapun
membawaku ke sebuah sebuah penjara.
Lalu apakah
orang tidak membeliku karena aku ini cacat berkaki satu akibat menyelamatkan
ratu tersebut. Tapi karena aku tidak mau mengumpat kejadian itu aku hanya
menenangkan pikiranku,lalu hari2 kuhabiskan dalam jeruji besi perbudakan di
kasari, di tendangi, di caci, hingga hampir membuatku seakan akan mau mati meskipun
ini hanyalah dunia fantasi tapi serasa dunia yang nyata, lalu tak selang berapa
hari kemudian
tiba-tiba ada
seseorang yang mau membeliku setelah mereka melihatku ternyata mereka adalah
dari kerajaan tersebut setelah mereka bernegosiasi merekapun menyetujinya. Lalu
akupun begitu bersykur meskipun di dunia fantasi ini, lalu setelah mereka
membawaku merekapun menayaiku
Raja : siapa
namamu nak
Raja : hemph
nama yang cukup aneh. Tapi biarkan saja ngomong2 kamu ini dari mana nak
Januar : dari
negri seberang pak nan jauh tapi aku baru saja di pecat pekerjaanoleh oleh ratu
saya pak
Raja : ratu ???
tunggu kamu ini kan yang pernah
menolong ratu elisabeth rose itu kan
Januar : iya pak
Setelah
mendengar cerita dari sang raja akupun langsung gugup karena jika aku di kembalikan ke sana maka di perkirakan aku akan kembali ke sana lagi, tapi berhubung dia juga
aku sudah di pecat aku dari
kerajaanya, sang
raja pun merahasiakan identitasku lalu setelah sang raja membeliku sebagai budak akupun
di ajak ke istananya setelah sampai istana kerajaan
tersebut akupun di sambut dengan hormat oleh pelayan2 mereka bukan itu saja
sang raja juga memperkenalkan ke empat putri mereka, setelah mereka
memperkenalkanku sang raja pun membawaku keliling seluruh istananya lalu sang
rajapun mulai menayiku lagi
Raja : hei nak
apa lagi yang ingin kamu ingin kan
Januar : ini
bolehkah kau mau membuatkanku kaki palsu kananku, sudah itu saja pak
Raja : hah Cuma
itu saja nak sederhana sekali permintaanmu. Tapi tenang saja nak akan saya
pesankan untukmu
Januar : (sujud
syukur) Alhamdulillah ya allah akhirnya aku bisa mendapatkan kaki palsuku
Raja : allah
siapa dia ???
Januar : tuhan,
tuhan yang menguasai segalanya
Raja : oh memang
agama apa nak itu
Januar : islam
pak
Raja :
sepertinya kamu ini mempuyai banyak wawasan yah nak
Januar : gak
juga pak, gini2 aku masih sekolah pak, karena di atas langit masih ada langit
lagi
Raja : tapi setidaknya
nak wawasan itu sangat penting nak, mau gak jadi penasehat bapak saja
Januar : itupun
kalau bapak tidak keberatan
Lalu setelah
diajak berbicara sang raja akupun diangkat menjadi penasehat raja, seiring
waktu berjalan diapun sering bertanya kepadaku apa yang tidak di ketahui oleh
rajaku. Karena sering membantunya bahkan aku di jadikan guru oleh sang raja
karena ilmuku. Tapi suatu ketika kerajaan yang yang sedang di landa bencana
musim kering panjang di mana sungai2 mulai mengecil, kelaparan yang meraja lela
dan kekcauan di mana-mana.
Lalu sang raja
pun mulai begitu sangat khawatir hingga ia mengalami sakit. Lalu seketika itu
juga akupun mulai berfikir bagaimana cara untuk mengatasi masalah ini di
kerajaan ini lalu akupun mulai meminta izin kepada sang raja untuk mengumpulkan
para para mentri kerajaan, lalu akhirnya sang rajapun memperbolehkannya setelah
itu akupun mulai memerintahkan untuk mengumpulkan para2 mentri dari seluruh
aspek, setelah akhirnya kami rapat entah berapa lama, kami sudah menemukan
solusi lalu akhirnya akupun menuju ke kamar sang raja untuk meminta izin lagi
tentang pelaksanaan surat lalu sang raja pun berkata kepadaku, “buatlah yang
terbaik untukmu kepada rakyatku “ujar sang raja” lalu akupun langsung
melaksanakannya, lalu kamipun membeli pasokan makanan secara besar-besaran
setelah itu kamipun memanggil dokter ahli gizi bukan itu saja kamipun mencari
tanaman yang bisa dimakan dan bertahan hidup di musim kering tapi sedikit air,
lalu perlahan lahan tapi pasti masalahpun terselesaikan secara baik.
Karena akibat
dari perbuatan itupun dan serta menyelamatkan kerajaan ini dari landa bencana
akhirnya sang raja memberiku gelar sebaigai hero of kingdom lalu berita itupun
mulai tersebar kemana mana dari mulut ke mulut hingga membuatku menjadi
terkenal tapi tak lama setelah itupun berita itu sampai kepada sang ratu yang kuselamatkan,
lalu sang raja pun berkata kepadaku agar besok kita akan kedatangan tamu yg
bernama ratu Elizabeth rose, sontak aku mendengarnya akupun mulai berencana
untuk kabur, lalu di saat-saat orang tertidur lelap akupun mulai merencanakan
untuk kabur dari istana tersebut, tapi di saat yang tidak tepat juga akupun
tertangkap basah oleh putrinya sang raja yg no 1 lalu dengan sigap aku langsung
membekap mulutnya hingga ia pingsan dan langsung membawa kamar tidurnya,tapi setelah
sampai di kamarnya apa yang kubayangkan lain juga di kenyataan ternyta mereka
ke tiga putrinya sang raja belum ada yang tidur. Lalu di saat mereka ingin
berteriak seakan akan aku ini pencuri langsung saja aku langsung bersujud
sambil berkata, tolong jangan bilang aku ini p’pencuri”kataku” lalu salah satu
dari merekapun maju.
Putri 2 : oh si
penasehat papa
Putri 4 : kenapa
kamu kesini
Januar : ini dia
ini pingsan di saat aku ingin keluar (pembohong)
Putri 3 : oh
baringkan saja disitu
Januar :
baiklah, oh iya ngomong2 selamat tidur yah
Putri 4 : kamu
mau kemana
Januar : kembali
ke kamarku
Putri 3 : hei
jangan pergi dulu temani kami tidur disni aja
Januar : bisa2
berabe nanti tuan putri 3
Putri 4 : yah
sudah kalau gak mau kembalilah kamu ke kamarmu
Januar : baik
tuan putri selamat tidur dan jangan lupa doa
Lalu dengan kencangnya
akupun langsung meniggalkan lokasi tersebut, secepat mungkin hingga suatu
peristiwa yang tak terduga telah terjadi padaku, di saat-saat aku ingin kabur
baru setengah dari perjalanan tiba2 aku melihat se ekor rubah yang kakinya
sedang terjebakdi ranjau kaki tersebut sontak saja akupun melepaskannya tapi di
saat mau menyelamatkannya kakiku kiriku terperangkap ranjau besi binatang juga
tapi tanpa mengeluh akupun melepaskannya terlebih dahulu baru melepaskan
punyaku setelah akhirnya sama2 bebas akibat dari jebakan tersebut mengakibatkan
kakiku hampir lumpuh, karena kakiku terus mengeluarkan darah tanpa henti tanpa
obat-obatan akupun langsung saja membalut kakiku dengan pakian yang kukenakan,
lalu sepenjang perjalan dengan kaki kiriku yang masih terluka akuhampir
menyerah dalam perjalanan tersebut lalu perlahan-lahan kesadaranku mulai
menghilang dan tiba2 di saat kesadaranku belum pulih badanku yang seakan aka
ada yang mengigitku lalu setelah kubuka perlahan lahan mataku, se ekor rubah
telah memakan kaki kiriku tapi aku salah melihat ketika aku melihatnya lagi ada
se ekor rubah beserta teman temanya tersebut menghangatkan tubuhku di
sekeliling badanku ada yang di atas perutku dan sebagian ada di samping
tanganku karena aku masih bisa belum berdiri tiba2 salah satu rubah berubah
wujud menjadi siluman rubah wanita, sontak saja aku akupun yang tadinya tidak bisa berdiriLangsung bisa berdiri dan
meniggalkan
tempat tersebut sambil berteriak
Januar :
Aaaaa……………………………………….. shit what this is the moment Aaaaaaaaaa……
Wanita rubah :
tunggu………. Kamu itu belum pulih sempurna !!!
Januar :
Aaaaaaaa……. Gak perlu di obatin aku sudah sembooh………
Lalu akupun
terus lari-lari dan berlari hingga tiba2 kaki kiriku merasakan sakit yang luar
biasa yang seakan akan ada yang patah, lalu karena kaki kananku sudah hilang
dan kaki kiriku tidak bisa mampu lagi untuk berjalan akupun mulai ngesot ala
suster ngesot seperti di film horror tapi kali ini beda ngesot memang sedang
genting, lalu si rubah betina itupun menemukanku meskipun ia cantik aku masih takut
terhadap rubah karena menurut legenda di eropa mereka akan membunuh siapapun
yang ada di hadapan, tapi setelah dia mendekatiku ternyata si rubah itu menanyaiku
meskipun masih membuatku takut.
Rubah betina :
kan sudah kubilang jangan pergi dulu ini akibatnya jika tak menuruti kataku
tadi
Januar :t’tidak
j’jangan bunuh aku,kamu si’si’siapa kamu haaa
Rubah betina : haaa
!!! membunuhmu hmph alangkah kejamnya diriku ini setelah kau menyelamatkan ku
maka balasannya membunuhmu, gini gini kami tahu balas budi meskipun kami ini
siluman rubah pembunuh. Ngomong ngomong kenapa kamu tadi lari
Januar :
t’t’takut padamu (gemelutuk)
Rubah betina :
astaga kaki kirimu patah ringan, teman2 kesini dulu kita bawa ke desa kita karena anak ini telah
patah tulang kakinya jadi bawa ia secepatnya.
Lalu setelah itu
para teman teman rubah mereka membawaku ke tempat desanya setelah kamianya
tersebut akupun langsung di baringkan dan di beri pertolongan, karena mereka
baru pertama kali menolong manusia sepertiku ini mereka berbisik2 kepada rekan2
dan teman teman mereka lalu si rubah betina itupun muncul dan langsung
mengngobatiku lalu para orang desanyapun itu berbicara kepadanya.
Warga desa :
kenapa kau menolong manusia ini bukankah manusia itu suka membunuh kita
semestinya kamu bunuh saja
Warga desa
lainnya : iya kenapa tidak kamu bunuh saja bukankah mereka selalu mengincar
kita dan menjadikan kita budak oleh mereka
Rubah betina :
diaaaaaaaaaaaaaam… heh asal kalian tahu yah aku ini baru saja di tolongnya di
saat dia ingin menolongku diapun terkena juga seperti aku tapi karena dia tidak
perduli pada kakinya tersebut dengan sekuat tenaganya tuk melepaskanku tapi
karena pada saat itu masih tidak percaya dengannya akupun langsung
meniggalkannya, tapi penyesalanpun datang kepadaku
Warga desa :
sudah lah untuk apa kita menolongnya tersebut, kita saja tidak bisa melindungi
diri kita sendiri
Rubah betina :
heh asal kalian tahu yah, bukankah leluhur kita juga sering mengajarkan bahwa
kita haruslah berterima kasih kepada orang telah menolong kita meskipun bukan
dari golongan kita, dan leluhur kita juga sering berkata “yang kamu anggap
teman mungkin suatu saat ia menjadi musuhmu dan orang yang kamu anggap musuh
terberatmu mungkin suatu saat nanti menjadi temanmu”
Lalu para warga
desapun hening tidak ada yang bersuara lalu tak lama kemudian datang sang
kepala suku tersebut tuk menemuiku seaat ia mendekatiku iapun langsung mengucapkan
terima kasih kepadaku yang telah menyelamatkan anaknya tersebut, akupun hanya menggerakkan kepalaku saja
lalu sang kepala suku rubahpun menanyaiku.
Kepala suku :
hei nak apa yang membuatmu menyelamatkan anakku tersebut
Januar : karena
dari niatku tersendiri pak kepala suku
Kepala suku :
hei nak karena kamu telah menyelamatkan salah anakku maka aku hadiahkan kamu
seorang pendamping untukmu nanti.
Januar :
pendamping ???
Kepala suku :
yah pendampingmu untuk menemani petualanganmu bagaimana pun kamu itu masih
butuh perlindungan orang lain nak. Karena saya telah melihat dari matamu itu
kamu akan banyak melewati rintangan-rintangan yang sulit maka dari itu aku
hadiahkan kamu pendamping,
Januar :
t’t’teri—ma—kasih pak kepala suku………
Lalu kesadaranku
perlahan lahan mulai menurun akibat racun dari ranjau tersebut lalu setelah itu
akupun mendengar suara orang yang seperti sedang khawatir denganku, lalu disaat
kesadaranku telah mulai pulih kembali si rubah betinapun itu telah barada di
sampingku lalu si rubah betina itu menanyaiku kembali.
Rubah betina :
syukurlah kamu sudah sadar yah, (sambil memeluk)
Januar :
aaaaa….. aduuuuh sakitnya……. Iya2 ini
sudah sadar
Rubah betina :
kukira kau bakal mati. Ngomong-ngomong siapa namamu
Januar : januar
mulia putra
Rubah betina :
agak aneh yah namanya tapi biarlah, perkenalkan juga namaku Natalia salam kenal
juga yah.
Lalu aku
terbaring sakit entah berapa hari tapi menurut yang dikatakannya aku telah
terbaring selama 5 hari yang lalu. Karena kaki kiriku perlahan2 mulai pulih
meskipun belum kuat untuk berlari tapi aku berusaha berlatih untuk membiasakan diri,
selama berbulan bulan akupun terus berlati di desah siluman rubah tersebut.
No comments:
Post a Comment