Aku dan bersama
sang Ratu Rubah Natalia mulai
merestorasi secara besar besaran meskipun itu membutuhkan waktu yang begitu
lumayan panjang untuk memperbaiki segala aspek di kerajaan ini dari keuangan,
keadilan, perekonomian, dan ke ilmuan karena begitu banyaknya permasalahan ini
di kerajaan tersebut lalu kamipun mulai menjual asset kerajaan yang tidak
begitu di perlukan. Setelah dana2 itu terkumpul semua kamipun mulai membangun
asset asset untuk kepentingan rakyat, lalu kota kota yang tadinya begitu kumuh
dan banyak terjadinya pembunuhan dan perampokan kini menjadi bersih damai dan
tentram, meskipun masih ada perampokan selain itu kami juga memperkerkajakan
polisi dan tentara kerajaan setiap daerah dll.
Lalu di saat aku membantu ratu rubah natalia akupun
mulai bertanya kepada diriku sendiri kenapa aku di dunia ini seakan-akan
penyelamat di suatu bangsa padahal jika aku melihat kehidupan ku di dunia nyata
begitu jauh dari yang aku bayangkan bagaimana tidak bersosialisasi jarang,
keluarpun hanya tuk membeli makanan bahkan penyendiri, lalu tiba2 si Ratu Rubah
Natalia memanggilku.
Ratu Rubah
Natalia : hei jangan melihat masa kelammu itu, ingat sekarang itu sekarang dulu
yah dulu jadi jadikanlah yang dulu itu menjadi pelajaran bukan di kenang lalu
di perbuat lagi.
Januar : waduh ratu bisa melihat masalaluku yah.
Ratu Rubah
Natalia : iya. kenapa
Januar : widiw
seandainya ada kemampuan seperti itu pasti enak
Lalu setelah
berbincang-bincang bersamanya lalu salah satu pembantu istana datang melapor
kepada sang ratu bahwa ada ibu yang anaknya telah hilang beberapa hari yang
lalu. Karena sang Ratu Rubah Natalia tahu siapa perbuatan ini diapun memanggil para
tentara dan kaumnya nya(khusus silmuan
rubah) lalu diapun langsung angkat bicara di depan
rakyat dan tentara rubahnya tersebut.
Ratu Rubah
Natalia : hei kalian semua aku tahu ini perbutan siapa tapi tolong kembalikanlah
anak tersebut dari ibu ini. Malulah kita ini kalau kita berbuat seperti ini
ingat kodrat kita ini apa, aku juga sebagai ratu harus adil terhadap siapapun
disini baik dari golongan manusia maupun siluman, kaya ataupun miskin, tapi jika kalian
tidak ada yang mau mengembalikan anak dari ibu ini maka aku bersiap lepas
status jabatan dari kerajaan ini dan pulang ke desaku.
Tak lama kemudian
dari pidato tersebut keluarlah dari salah satu tentaranya dan mengembalikan
anak dari ibu tersebut dan ibu itu sambil bersujud di depannya, tapi karena ia
tahu bahwa kodratnya adalah siluman rubah diapun juga meminta maaf kepada sang
ibu tersebut .
Ratu Rubah
Natalia : maafkan kami juga bu karena
telah membuat ibu seperti ini, tolong hukuman apa yang pantas saya berikan
kepada tentara dan kaumku
Ibu : tidak
perlu karena kami sudah bericara pada waktu itu kepada ratu, “kami hanya ingin keadilan
dan kemakmuran itu bagi kami sudah cukup” tapi aku juga takut tadi itu
Ratu Rubah
Natalia : apa yang ibu takutkan apakah
ada ancaman dari kaumku atau tentaraku
Ibu : bukan itu
ratu. Tapi jikalau kau tadi mengundurkan diri tadi maka otomatis kerajaan ini bakal
di kuasai oleh orang yang serakah akan kehausan kekuasaan.
Ratu Rubah
Natalia : oh saya tidak begitu. Tapi memang beginilah kalau jadi pemimpin buk.
Ibu : ayo nak
terima kasih dulu sama ratu karena ialah telah membantu ibu tadi
Anaknya : ratu
terima kasih telah membantu ibuku
Ratu Rubah
Natalia : (senyum) oh iya buk ini
sebagai tanda permintaan maaf kami kepada ibu terimahlah semoga berguna
Ibu dan anaknya
: terima kasih ratu kau memang yang terbaik sebagai pemimpin kami. Terimakasih
banyak
Lalu setelah aku
melihat perbuatan sang Ratu Rubah Natalia tersebut bahwa dari kulihat dari segi
pembicaraannya tadi memang begitu meyakinkan sekali kalau ia memang mau benar2
memipin kerajaan ini dengan seadil adil mungkin. Tapi meskipun seadil adilnya
juga beda orang beda pendapat, lalu setelah kejadian tersebut sang ratupun
menghukum seluruh tentara dan kaumnya tersebut dan merekapun langsung
melaksanakannya tanpa ada yang mengeluh sekalipun,
Setelah itu pada
malam harinya sang ratupun mulai sering mendekatiku dan sering berbincang
denganku yang bisa di katakan curhat. lalu sang Ratu Rubah Natalia menyuruhku untuk menutup mataku dan memegang
tanganku lalu setelah beberapa menit kemudia diapun berbicara kepadaku melalu
sentuhan tersebut
Ratu Rubah
Natalia : hei januar kamu pernah yah
menolong seorang ratukan
Januar : ia
darimana kau mengetahuinya
Ratu Rubah
Natalia : karena aku bisa melihat
masalalumu dari matamu itu. Apa yang menyebabkan engkau pergi dari kerajaan
tersebut
Januar : yah
bukan benci sih tapi aku—
Ratu Rubah
Natalia : karena mulutnya itu kan yang
seakan akan kamu itu hanya di kasihani saja kan
Januar : weleh…
kok tahu yah
Ratu Rubah
Natalia : kan sudah kubilang sebelumnya
kok kamu gak ingat
Januar : oh iya
yah he he he……
Lalu setelah
lama berbicara kepada sang Ratu Rubah Natalia tak lama setelah itu datanglah pelayan ratu
lalu iapun menyampaikan bahwa dikatan besok akan ada kedatangan tamu dari ratu
Elizabeth rose. Lalu akupun terkejut karena setiap kali aku ingin melarikan
diri sejauh mungkin pastilah bakal kedatangan tamu dari ratu tersebut. Lalu
sang Ratu Rubah Natalia pun menanyakan kepada sang pelayan ratu tersebut dengan
alasan apa dia datang kesini, lalu sang pelayan ratupun menjawab dengan alasan
ingin melihat kemajuan kerajaanmu tersebut dan siapa yang telah membuat
kemajuan teknologi tersebut, lalu sang Ratu Rubah Natalia mengizinkan untuk kunjungan tersebut lalu sang
Ratu Rubah Natalia pun menanyaiku juga.
Ratu Rubah
Natalia : hmph kayaknya dia sedang mencarimu dengan
alasan yang kelihatan sangat ingin bertemu denganmu
Januar : tolong
oi plis sembunyikan aku, aku tak mau lagi bertemu dengannya
Ratu Rubah
Natalia : oke oke tenang saja nanti akan
aku kerahkan. Oh iya ngomong2 kamu itu punya penemuan lagi, yah pokonya yang
terbaru dah
Januar :
sebenarnya saya ini bukanlah seorang penemu tapi hanyalah seorang peniru yang
hanya membagikan ilmu
Ratu Rubah
Natalia : mau penemu kek mau peniru kek,
gak masalah asalkan itu bisa di nikmati bersama. eaa
Januar : ada,
yaitu mesin uap, tapi aku ragu karena aku tidak begitu tahu bagaimana sistemnya
tapi aku tahu bagaimana cara kerjanya tersebut yah bisa di katakan aku ini
bukanlah orang yang pintar2 amat sih
Ratu Rubah
Natalia : sudah cepet gimana caranya
tersebut, nanti akan kubantu bagaimana cara merancangnya nanti.
Januar : tapi
kita gak bisa merancangnya ya kau tahulah sendiri saat ini kan sudah malam jadi
kita tidur dulu bukankahRatu Rubah Natalia besok ada pertemuan sama ratu Elizabeth rose.
Ratu Rubah Natalia
: oh iya yah, tapi kalau aku gak ingat
masalah rancanganmu itu, ingatkan aku saja yah
Januar : iya iya
iya
Lalu pada
keesokan hari karena aku takut bertemu dengan ratu Elizabeth rose akupun tidak
bangun dari kamar tidurku. Lalu sang Ratu Rubah Natalia menarik selimut seraya berkata “mau sampai
kapan kau lari dari kenyataan” karena kata-kata tersebut seakan mengingatkan
dari guruku lalu akupun bangun meskipun aku di rada wanti-wanti.
Lalu setelah
mempersiapkan dari luar maupun dalam akhirnya sang ratu Elizabeth rose pun
datang bersama para tentara kerajaannya tersebut, tapi karena aku berdandan
seperti orang yang telah tua dan berkumis panjang diapun tidak menyadariku saat
ia lewat, lalu sang Ratu Rubah Natalia pun
mengajak berkeliling di sekitar kerajaan dan kotanya tersebut hingga
selesai.
Lalu setelah
selesai kunjungan tersebut di saat sebelum pulang ratu elisabet rose memberikan
oleh2 kepada Ratu Rubah NataliaSebagai tanda terimakasih atas kunjungannya
tersebut. Setelah
ia pulang aku dan bersama Ratu Rubah Natalia Natalia mulai membuka isi dari hadiah tersebut
setelah dibuka ternyata hadiah tersebut adalah kesenian dari kerajaan tersebut
lalu ratu Natalia meleteakkan kesenian tersebut di meja kerjanya tersebut
sebagai kenang-kenanganya tersebut. Lalu karena disni hanya memiliki agama
Kristen saja di tempat tersebut belum lagi disini tidak ada masjid lalu akupun
mulai mengajukan kepada sang ratu Natalia.
Untuk minta di
bangunkan sebuah masjid dan gereja di kota maupun desa setelah mengajukan kepada
sang ratu natalian pun menyetujuinya tapi ratu Natalia di buat bertanya “apakah
masjid itu” lalu akupun menjawab “tempat beribadah untuk orang sepertiku”. Lalu setelah itu karena ratu Natalia masih ingat
pada janjiku itu yang ia minta kepadaku bagaimana cara membuat mesin uap,
setelah menjelaskan dan membuat scenenya lalu Ratu Rubah Nataliamemberikanku
terimakasih dan memberikan medal kepadaku sebagai power of science, stealth
defense dan best tactics war setelah pemberian medal darinya akupun mengucapkan
terima kasih dan sambil berkata padanya “medal perang tidak penting tapi tahu
bagaimana cara berperang yang sebenarnya” lalu sang Ratu Rubah Natalia Natalia pun bertanya kepadaku lagi.
Ratu Rubah Natalia
: kamu ini sungguh orang yg rendah hati dan tidak mempunyai rasa ambisi boleh
kah aku bertanya lagi kepadamu januar
Januar : apa itu
ratu Natalia
Ratu Rubah Natalia
: aku ingin kau menjadi pendampingku dan kita akan bersama sama membangun
kerajaan ini dengan secanggih-canggih mungkin apakah kamu mau
Januar : maaf
ratu Natalia sebenarnya aku ini masih ingin bepertualang dan perjalananku masih
jauh ratu Natalia
Ratu Rubah
Natalia : baiklah kalau gitu aku akan ikut denganmu dan kerajaan yang kumiliki akan kulepaskan demi dirimu.
Januar : jangan
ratu Natalia ingat amanah rakyatmu itu jika kau mundur dari jabatanmu maka
kerajaan ini bakal seperti dulu lagi
Ratu Rubah
Natalia: baiklah kalau pintamu begitu juga tapi aku juga berpinta dengamu,
kembalilah dengan selamat. Karena aku ingin curhat bersamamu karena hanya
kamulah bisa jadi teman curhatku. Setelah itu kalau jika kamu ingin bertualang
sangat jauh maka aku akan memberikanmu salah satu kaumku yang begitu setia
untuk menemanimu.
Januar : memang
siapa mereka
Ratu Rubah Natalia
: mereka adalah teman-temanku perkenalkan yg satu ini namanya natasya lalu yg
kedua jenifer dan yang terakhir adalah anggeline
Januar : (hmph
mirip artis hollywood namanya”pikirnya”) waah ah gak usah ratu Natalia nanti ak—
Tiba2 mereka
bertiga langsung memotong pembicaraanku dan langsung menjawab “tidak apa2
karena kami ingin bertualang bersamamu agar memperbanyak pengalaman dan wawasan”
lalu setelah mendengarnya akupun seakan merasa bersalah juga jika aku
meninggalkannya mengingat mereka ini seperti gadis sma tapi ah sudahlah, akupun
mengiyakan saja yah mungkin karena aku efek jomblo di dunia nyata jadi gak di
dunia nyata di dunia sinipun jadi karena sebagai pelarian, kembali ke berita
maka setelah aku mengiyakan lalu aku begitu terkejut lagi karena mereka bertiga
ini membawa tas yang cukup besar dari pada badannya lalu belum aku bertanya
diapun sudah menjawab “tenang saja kami ini kuat kok” setelah semuanya sudah
siap aku dan beserta 3 gadis rubah mulai menjalani petualangan bersama, lalu si
natasyapun memberikan sesuatu kepadaku,
Januar : ini apa
tasya
Natasya : peta
dunia
Januar : weleh
peta dunia eee. (tapi kok hampir sama kayak duniaku petanya bedanya belum
sempurna)
Natasya : kenapa
kak januar
Januar : gak apa2 kok
No comments:
Post a Comment