Friday, April 26, 2019

DIMENSI

Bag.5




Aku dan bersama sang Ratu Rubah Natalia  mulai merestorasi secara besar besaran meskipun itu membutuhkan waktu yang begitu lumayan panjang untuk memperbaiki segala aspek di kerajaan ini dari keuangan, keadilan, perekonomian, dan ke ilmuan karena begitu banyaknya permasalahan ini di kerajaan tersebut lalu kamipun mulai menjual asset kerajaan yang tidak begitu di perlukan. Setelah dana2 itu terkumpul semua kamipun mulai membangun asset asset untuk kepentingan rakyat, lalu kota kota yang tadinya begitu kumuh dan banyak terjadinya pembunuhan dan perampokan kini menjadi bersih damai dan tentram, meskipun masih ada perampokan selain itu kami juga memperkerkajakan polisi dan tentara kerajaan setiap daerah dll.
   Lalu di saat aku membantu ratu rubah natalia akupun mulai bertanya kepada diriku sendiri kenapa aku di dunia ini seakan-akan penyelamat di suatu bangsa padahal jika aku melihat kehidupan ku di dunia nyata begitu jauh dari yang aku bayangkan bagaimana tidak bersosialisasi jarang, keluarpun hanya tuk membeli makanan bahkan penyendiri, lalu tiba2 si Ratu Rubah Natalia  memanggilku.
Ratu Rubah Natalia : hei jangan melihat masa kelammu itu, ingat sekarang itu sekarang dulu yah dulu jadi jadikanlah yang dulu itu menjadi pelajaran bukan di kenang lalu di perbuat lagi.
Januar : waduh ratu bisa melihat masalaluku yah.
Ratu Rubah Natalia  : iya. kenapa
Januar : widiw seandainya ada kemampuan seperti itu pasti enak
Ratu Rubah Natalia : ah tidak juga


Lalu setelah berbincang-bincang bersamanya lalu salah satu pembantu istana datang melapor kepada sang ratu bahwa ada ibu yang anaknya telah hilang beberapa hari yang lalu. Karena sang Ratu Rubah Natalia  tahu siapa perbuatan ini diapun memanggil para tentara dan kaumnya nya(khusus silmuan rubah) lalu diapun langsung angkat bicara di depan rakyat dan tentara rubahnya tersebut.
Ratu Rubah Natalia : hei kalian semua aku tahu ini perbutan siapa tapi tolong kembalikanlah anak tersebut dari ibu ini. Malulah kita ini kalau kita berbuat seperti ini ingat kodrat kita ini apa, aku juga sebagai ratu harus adil terhadap siapapun disini baik dari golongan manusia maupun siluman, kaya ataupun miskin, tapi jika kalian tidak ada yang mau mengembalikan anak dari ibu ini maka aku bersiap lepas status jabatan dari kerajaan ini dan pulang ke desaku.
Tak lama kemudian dari pidato tersebut keluarlah dari salah satu tentaranya dan mengembalikan anak dari ibu tersebut dan ibu itu sambil bersujud di depannya, tapi karena ia tahu bahwa kodratnya adalah siluman rubah diapun juga meminta maaf kepada sang ibu tersebut .
Ratu Rubah Natalia  : maafkan kami juga bu karena telah membuat ibu seperti ini, tolong hukuman apa yang pantas saya berikan kepada tentara dan kaumku
Ibu : tidak perlu karena kami sudah bericara pada waktu itu kepada ratu, “kami hanya ingin keadilan dan kemakmuran itu bagi kami sudah cukup” tapi aku juga takut tadi itu
Ratu Rubah Natalia  : apa yang ibu takutkan apakah ada ancaman dari kaumku atau tentaraku
Ibu : bukan itu ratu. Tapi jikalau kau tadi mengundurkan diri tadi maka otomatis kerajaan ini bakal di kuasai oleh orang yang serakah akan kehausan kekuasaan.
Ratu Rubah Natalia  : oh saya tidak begitu. Tapi memang beginilah kalau jadi pemimpin buk.
Ibu : ayo nak terima kasih dulu sama ratu karena ialah telah membantu ibu tadi
Anaknya : ratu terima kasih telah membantu ibuku
Ratu Rubah Natalia  : (senyum) oh iya buk ini sebagai tanda permintaan maaf kami kepada ibu terimahlah semoga berguna
Ibu dan anaknya : terima kasih ratu kau memang yang terbaik sebagai pemimpin kami. Terimakasih banyak
Lalu setelah aku melihat perbuatan sang Ratu Rubah Natalia  tersebut bahwa dari kulihat dari segi pembicaraannya tadi memang begitu meyakinkan sekali kalau ia memang mau benar2 memipin kerajaan ini dengan seadil adil mungkin. Tapi meskipun seadil adilnya juga beda orang beda pendapat, lalu setelah kejadian tersebut sang ratupun menghukum seluruh tentara dan kaumnya tersebut dan merekapun langsung melaksanakannya tanpa ada yang mengeluh sekalipun,
Setelah itu pada malam harinya sang ratupun mulai sering mendekatiku dan sering berbincang denganku yang bisa di katakan curhat. lalu sang Ratu Rubah Natalia  menyuruhku untuk menutup mataku dan memegang tanganku lalu setelah beberapa menit kemudia diapun berbicara kepadaku melalu sentuhan tersebut
Ratu Rubah Natalia  : hei januar kamu pernah yah menolong seorang ratukan
Januar : ia darimana kau mengetahuinya
Ratu Rubah Natalia  : karena aku bisa melihat masalalumu dari matamu itu. Apa yang menyebabkan engkau pergi dari kerajaan tersebut
Januar : yah bukan benci sih tapi aku—
Ratu Rubah Natalia  : karena mulutnya itu kan yang seakan akan kamu itu hanya di kasihani saja kan
Januar : weleh… kok tahu yah
Ratu Rubah Natalia  : kan sudah kubilang sebelumnya kok kamu gak ingat
Januar : oh iya yah he he he……
Lalu setelah lama berbicara kepada sang Ratu Rubah Natalia  tak lama setelah itu datanglah pelayan ratu lalu iapun menyampaikan bahwa dikatan besok akan ada kedatangan tamu dari ratu Elizabeth rose. Lalu akupun terkejut karena setiap kali aku ingin melarikan diri sejauh mungkin pastilah bakal kedatangan tamu dari ratu tersebut. Lalu sang Ratu Rubah Natalia pun menanyakan kepada sang pelayan ratu tersebut dengan alasan apa dia datang kesini, lalu sang pelayan ratupun menjawab dengan alasan ingin melihat kemajuan kerajaanmu tersebut dan siapa yang telah membuat kemajuan teknologi tersebut, lalu sang Ratu Rubah Natalia  mengizinkan untuk kunjungan tersebut lalu sang Ratu Rubah Natalia  pun menanyaiku juga.
Ratu Rubah Natalia  : hmph kayaknya dia sedang mencarimu dengan alasan yang kelihatan sangat ingin bertemu denganmu
Januar : tolong oi plis sembunyikan aku, aku tak mau lagi bertemu dengannya
Ratu Rubah Natalia  : oke oke tenang saja nanti akan aku kerahkan. Oh iya ngomong2 kamu itu punya penemuan lagi, yah pokonya yang terbaru dah
Januar : sebenarnya saya ini bukanlah seorang penemu tapi hanyalah seorang peniru yang hanya membagikan ilmu
Ratu Rubah Natalia  : mau penemu kek mau peniru kek, gak masalah asalkan itu bisa di nikmati bersama. eaa
Januar : ada, yaitu mesin uap, tapi aku ragu karena aku tidak begitu tahu bagaimana sistemnya tapi aku tahu bagaimana cara kerjanya tersebut yah bisa di katakan aku ini bukanlah orang yang pintar2 amat sih
Ratu Rubah Natalia  : sudah cepet gimana caranya tersebut, nanti akan kubantu bagaimana cara merancangnya nanti.
Januar : tapi kita gak bisa merancangnya ya kau tahulah sendiri saat ini kan sudah malam jadi kita tidur dulu bukankahRatu Rubah Natalia  besok ada pertemuan sama ratu Elizabeth rose.
Ratu Rubah Natalia  : oh iya yah, tapi kalau aku gak ingat masalah rancanganmu itu, ingatkan aku saja yah
Januar : iya iya iya
Lalu pada keesokan hari karena aku takut bertemu dengan ratu Elizabeth rose akupun tidak bangun dari kamar tidurku. Lalu sang Ratu Rubah Natalia  menarik selimut seraya berkata “mau sampai kapan kau lari dari kenyataan” karena kata-kata tersebut seakan mengingatkan dari guruku lalu akupun bangun meskipun aku di rada wanti-wanti.
Lalu setelah mempersiapkan dari luar maupun dalam akhirnya sang ratu Elizabeth rose pun datang bersama para tentara kerajaannya tersebut, tapi karena aku berdandan seperti orang yang telah tua dan berkumis panjang diapun tidak menyadariku saat ia lewat, lalu sang Ratu Rubah Natalia  pun  mengajak berkeliling di sekitar kerajaan dan kotanya tersebut hingga selesai.
Lalu setelah selesai kunjungan tersebut di saat sebelum pulang ratu elisabet rose memberikan oleh2 kepada Ratu Rubah NataliaSebagai tanda terimakasih atas kunjungannya tersebut. Setelah ia pulang aku dan bersama Ratu Rubah Natalia  Natalia mulai membuka isi dari hadiah tersebut setelah dibuka ternyata hadiah tersebut adalah kesenian dari kerajaan tersebut lalu ratu Natalia meleteakkan kesenian tersebut di meja kerjanya tersebut sebagai kenang-kenanganya tersebut. Lalu karena disni hanya memiliki agama Kristen saja di tempat tersebut belum lagi disini tidak ada masjid lalu akupun mulai mengajukan kepada sang ratu Natalia.
Untuk minta di bangunkan sebuah masjid dan gereja di kota maupun desa setelah mengajukan kepada sang ratu natalian pun menyetujuinya tapi ratu Natalia di buat bertanya “apakah masjid itu” lalu akupun menjawab tempat beribadah untuk orang sepertiku. Lalu setelah itu karena ratu Natalia masih ingat pada janjiku itu yang ia minta kepadaku bagaimana cara membuat mesin uap, setelah menjelaskan dan membuat scenenya lalu Ratu Rubah Nataliamemberikanku terimakasih dan memberikan medal kepadaku sebagai power of science, stealth defense dan best tactics war setelah pemberian medal darinya akupun mengucapkan terima kasih dan sambil berkata padanya “medal perang tidak penting tapi tahu bagaimana cara berperang yang sebenarnya” lalu sang Ratu Rubah Natalia  Natalia pun bertanya kepadaku lagi.
Ratu Rubah Natalia : kamu ini sungguh orang yg rendah hati dan tidak mempunyai rasa ambisi boleh kah aku bertanya lagi kepadamu januar
Januar : apa itu ratu Natalia
Ratu Rubah Natalia : aku ingin kau menjadi pendampingku dan kita akan bersama sama membangun kerajaan ini dengan secanggih-canggih mungkin apakah kamu mau
Januar : maaf ratu Natalia sebenarnya aku ini masih ingin bepertualang dan perjalananku masih jauh ratu Natalia
Ratu Rubah Natalia : baiklah kalau gitu aku akan ikut denganmu dan kerajaan yang kumiliki akan kulepaskan demi dirimu.
Januar : jangan ratu Natalia ingat amanah rakyatmu itu jika kau mundur dari jabatanmu maka kerajaan ini bakal seperti dulu lagi
Ratu Rubah Natalia: baiklah kalau pintamu begitu juga tapi aku juga berpinta dengamu, kembalilah dengan selamat. Karena aku ingin curhat bersamamu karena hanya kamulah bisa jadi teman curhatku. Setelah itu kalau jika kamu ingin bertualang sangat jauh maka aku akan memberikanmu salah satu kaumku yang begitu setia untuk menemanimu.
Januar : memang siapa mereka
Ratu Rubah Natalia : mereka adalah teman-temanku perkenalkan yg satu ini namanya natasya lalu yg kedua jenifer dan yang terakhir adalah anggeline
Januar : (hmph mirip artis hollywood namanya”pikirnya”) waah ah gak usah ratu Natalia nanti ak—
Tiba2 mereka bertiga langsung memotong pembicaraanku dan langsung menjawab “tidak apa2 karena kami ingin bertualang bersamamu agar memperbanyak pengalaman dan wawasan” lalu setelah mendengarnya akupun seakan merasa bersalah juga jika aku meninggalkannya mengingat mereka ini seperti gadis sma tapi ah sudahlah, akupun mengiyakan saja yah mungkin karena aku efek jomblo di dunia nyata jadi gak di dunia nyata di dunia sinipun jadi karena sebagai pelarian, kembali ke berita maka setelah aku mengiyakan lalu aku begitu terkejut lagi karena mereka bertiga ini membawa tas yang cukup besar dari pada badannya lalu belum aku bertanya diapun sudah menjawab “tenang saja kami ini kuat kok” setelah semuanya sudah siap aku dan beserta 3 gadis rubah mulai menjalani petualangan bersama, lalu si natasyapun memberikan sesuatu kepadaku,
Januar : ini apa tasya
Natasya : peta dunia
Januar : weleh peta dunia eee. (tapi kok hampir sama kayak duniaku petanya bedanya belum sempurna)
Natasya : kenapa kak januar
Januar : gak apa2 kok

No comments:

Post a Comment