Friday, April 26, 2019

DIMENSI

Bag.4





Lalu hal yang tidak di inginkan tiba2 terjadi tiba2 setelah aku sampai di desanya tersebut telah terjadinya peperangan, setelah kutanya kepada kepala suku ternyata peperangan ini adalah peperangan dari pihak kerajaan yang serakah, yang di karena di kerajaan tersebut ingin menguasai daerah pertambangan mereka karena mengandung besi, tapi karena mereka gagal untuk menguasainya pasukan merekapun mundur. Tapi kepala suku desa juga bilang bahwa mereka akan merebut kembali tapi dengan tentara yang lebih banyak yang di perkirakan 6 bulan lamanya, maka dari itu akupun langsung memberikan sebuah solusi untuk membuat pertahan di desanya tersebut. lalu aku bersama kepala sukupun membicarakan bagaimana cara2 untuk melindungi desanya tersebut.
Lalu setelah menjelaskannya secara detail karena kepala sukupun mengerahkan seluruh para warga di desanya beserta aliansinya tersebut membuat pertahanan tersebut siang malam, setelah selesai membuat pertahanan tersebut akupun mengajari mereka cara membuat senjata yang efisien dari yang kecil dan yang besar,  bukan itu saja karena mereka telah mempelajari bubuk mesiu dan cara mengelola logam akupun menyarankan kepada sang kepala suku agar membuat meriam dan senjata api. Setelah membuat pertahanan, tentara, barakuda, dan artileri dan akupun juga memberikan tata cara peperangan yang baik dan benar.
Pertama adalah negosiasi karena negosiasi itu sangatlah penting tanpa harus melibatkan peperangan lalu jika negosiasi tersebut membutuhkan imbalan maka kita harus memberikan imbalan tersebut. Tapi jika mereka mempermainkan kita maka kita harus siap berperang jika mereka ingin berperang. Kedua jika orang telah menyerah maka wajib jangan di bunuh tapi bawa ia dan jadikan ia sebagai tawanan perang dan yang terakhir tawanan perang harus di perlakukan secara baik-baik, lalu warga sipil yang tidak ikut perang jangan di bunuh.
Setelah semuanya selesai di jelaskan kepada sang kepala suku aku hanya tinggal menunggu waktu penyelesainnya saja hingga suatu hari sang kepala suku meninggal dan langsung di gantikan oleh putrinya tersebut. Tapi sebelum ia meniggal putrinya tersebut tetap menyetujui kerjasama denganku karena sebelum kepala suku meniggal ia berpesan kepada putrinya tersebut, “carilah wawasan itu sebanyak mungkin tapi jangan melupakan apa kodrat kita sebenarnya. pesan kepala suku”,. lalu aku begitu terkejut setelah mereka membuat pertahanan, tentara, barakuda, dan artileri tersebut membutuhkan waktu hanya 3 bulan 2 minggu, lalu sayapun bertanya kepada sang putri dari suku tersebut.
Januar: tuan putri bagaimana rakyatmu begitu sangat cepat sekali membuat pertahanan seperti ini, padahal rakyatmu ini belum begitu sangat maju dalam hal teknologi ini
Tuan putrirubah : kalau kau bersungguh sungguh ingin benar benar maju maka pasti akan dapat, gimana kata-kataku tadi kueren kan tapi itu dari ayahku
januar : hmph memang benar (acung jempol)


Lalu setelah semuanya telah siap semua pertahanannya lalu aku dan bersama tuan putri rubahmembuat strategi perang, meskipun aku bukanlah seperti jendral sudirman tapi setidaknya perang itu butuh strategi, seperti kata yang satu ini “berperang itu bukan hanya untuk melindungi diri kita sendiri tapi juga saling melindungi satu sama lain”. Setelah membuat strategi dan cara berperang maka di mana pada hari negosiasinya nya pun terjadi sang putripun mengirimkan sebuah surat burung kepada sang raja  tersebut, lalu pada ke esokan harinya sang raja tersebut tetap ingin menguasai desa tersebut.
Karena negosiasinya gagal lalu sang putri rubah memanggil seluruh rakyatnya beserta aliansinya tersebut lalu iapun berpidato.
Tuan putri rubah : wahai rakyatku saya telah melakukan negosiasi kepada raja tersebut, tapi dia masih ingin menguasai pertambangan dan menjajah kita, karena mereka telah menginjak harga  diri martabat kita mari kita selamatkan desa kita ini dari tangan serakah raja busuk itu kita buktikan juga kita ini bisa juga melawan, bisa juga maju, MARI KITA WUJUDKAN !!! meskipun kita ini siluman rubah yang mengatakan kita tidak punya hati MARI KITA BUKTIKAN !!! kita juga punya hati. Mari rakyatku lindungi desa kita dari para penjajah busuk dan raja serakah itu. Semangatlah wahai rakyatku besok kita akan menentukan kemenagan kita. HIDUP UNTUK LELUHUR KITA !!!
Rakyat : HIDUP !!! HIDUP !!! HIDUP !!! HIDUP !!! HIDUP !!!
Januar : buset pidatonya seperti pak soekarno
Lalu pada kesokan harinya para prajuritpun datang dengan membawa pasukan yang lebih banyak bisa dikatakan 2:8 Tapi karena semangat yang membara tadi rasa takut itupun sudah hilang dan menjadi semangat membara mereka akibat dari pidatonya sang putri rubah waktu itu. Disaat mereka ingin mempersiapkan formasidan merekapun mulai mengirimi kami anak panah dan pelontar bertubi tubi, tapi karena kami telah memperisapkan pertahanan kami serangan tersebut tidaklah begitu berarti, tapi penduduk desa malah bertambah semangat untuk melindungi desa mereka, lalu di saat serangan itu telah berhenti dan tentarapun mulai maju untuk menyerang kami lalu sang Putri RubahNatalia memulai serangan dan serangan balikpun terjadi hingga membuat formasi mereka menjadi kacau. Setelah suara dari senjata api maka disusul juga tembakan susulan dari artillery roket dan artlliery meriam, akhirnya perang besar pun di mulai antara kerajaan dan desa, setelah perang usai yang tadinya mereka banyak membawa pasukan tentara yang begitu banyak sekarang mereka kabur dengan terbirit-birit hingga mereka langsung meniggalkan peralatan perang mereka, lalu setelah perang usai karena begitu banyaknya korban kekalahan perang tersebut lalu kamipun mulai mencari para-para korban yang masih bisa di selamatkan.
Setalah para warga desa mengumpulakan para korban kekalahan perang yang masih di selamatkan. Lalu sang putri rubahpun berbicara kepadaku kenapa para tawanan perang itu masih di perlakukan secara baik sedangkan para tawanannya tersebut tidak di perlakukan secara baik. Lalu akupun menjawabnya
Januar : jika kau memperlakukan tawananmu secara baik mustahil mereka bakal menceritakan keburukanmu sudah itu kebaikanmu itu akan selalu di kenang oleh mereka memang sedikit dari mereka masih ada yang membencimu tapi kebanyakan mereka akan tetap mengingat jasamu dan jasa rakyatmu juga oleh karena itu aku menyuruhmu untuk perlakukan tawanan perang secara baik.
Tuan putri rubah : oh gitu. Ternyata kamu ini punya pengalaman yang cukup luas juga yah
Januar : ah gak juga sih tuan putri. Gini-gini aku aslinya adalah orang yang tertutup dulunya
Tuan putri rubah : oh iya mau tidak berdansa denganku malam nanti untuk merayakan kemenagan kita
Januar : hedeh maaf tuan putri gini-gini juga aku gak bisa dansa
Tuan putri rubah : tenang saja… nanti aku yang akan mengajarkannya untukmu
Lalu pada malam hari kemudian kamipun mulai melakukan tarian kemenangan bersama tuan putri rubah Meskipun dengan perasaanku yang gugup lalu tak lama setelah itu salah satu tentara patrol melapor kepada sang putri rubah.
Tentara patrol : tuan putri gawat sekali. Gawat sekali
Tuan putri rubah : oi oi oi !!! tenang tenang dulu tarik napas keluarkan dari mulut pelan2. nah Gawat apanya
Tentara patrol : gini tuan putri para tentara kerajaan itu kembali membawa pasukan mereka tapi kali ini dengan barakuda elit mereka yang lebih banyak dan teentara yang lebih banyak lagi
Tuan putri rubah : terus bagaimana dengan pertahanan garis depan kita apakah masih aman
Tentara patrol : masih tuan putri tapi logistic amunisi kami hampir habis kami hanya tinggal menuggu bantuan logistic amunisi terbaru dan membutuhkan bantuan dari artileri kita.
Tuan putri rubah : baiklah kalau gitu kerahkan semua kekuatan kita meskipun desa kita kecil kita sanggup mengalahkan mereka, selain dari itu semuanya persiapkan diri kalian untuk berperang di malam hari buktikan kepada mereka kita tidak selemah apa yang mereka pikirkan.
Lalu para wargapun langsung keluar semua dan mengeluarkan senjata senjata mereka lalu setelah kami sampai di pertahanan pertama akupun begitu terkejut karena mereka telah membawa senjata yang lebih bagus lagi dan pertahan yang lebih kukuh lagi. Tapi karena senjata mereka masih ketinggalan tentara kerajaa tersebut, lalu pada akhirnya peperangan tersebut masih tetap kalah hingga setelah perang usai kamipun mencari lagi para-para korban2 kekalahan perang yang masih bisa di selamatkan meskipun di rada hati-hati pada malam hari, lalu tiba2 salah satu dari prajurit yang belum menyerah ingin menikam putri rubah lalu dengan cepatnya akupun langsung menabraknya dan langsung kutikam juga prajurit tersebut tapi sangat di sayangkan juga akupun terkena tikamannya juga. Lalu saat itu aku badanku mulai merasakan mati rasa lalu saat kulihat para warga desa tadi tersebut mendekatiku dan sebagian dari mereka pula mulai membunuh prajurit yang ingin membunuh putri rubah tersebut hingga mereka memotong kepalanya.
Lalu saat kulihat wajah sang putri yang begitu sangat khawatir terhadapku hingga ia mengerahkan rakyatnya.
Tuan putri rubah : hei bertahalah, bertahanlah januarjanuar hei januaaaaaaar !!!
Lalu setelah kesadaranku telah tidak sadar lagi tiba2 sebuah cahayapun datang kepadaku. Lalu kuraih terus menerus bersama suara seperti panggilan. Lalu semakin kuraih semakin kuat suara itu lalu akupun mulai mendengarkan suara tersebut.
Tuan putri rubah : januarjanuar hiks hiks sadarlah januar………
Januar : (heh nangis yah)
Tuan putri rubah : januar !!!  bangunlah hiks hiks setelah kau menolongku tapi kenapa kau malah meninggalkanku,
Karena aku hanya bisa mendengarkannya saja tapi badanku belum bisa ku gerakkan, lalu karena situan putri begitu sangat emosian kepada perbuatan sang raja yang serakah tersebut akhirnya sang putri rubah pun mengerahkan semuar prajurit beserta para aliansinya untuk mendeklarasikan perang terhadap kerajaan yang serakah tersebut. Lalu merekapun menyetujuinya saja tanpa banyak bicara lalu pada ke esokan harinya merekapun melaksanakan peperangan tersebut bersama tuan putri rubah, karena aku masih di rawat di rumahnya tersebut akupun hanya di rawat oleh para pembantunya tersebut lalu pembantu itu berkata-kata kepadaku.
Pembantu rubah : tuan kamu itu sangat mirip seperti kekasih pertamanya si putri pemimpin kami
Lalu entah berapa hari berapa bulan aku tidak sadarmerekapun mengabarkanku bahwa kerjaan itu tersebut telah di kuasai oleh pihak tuan putri rubah, Dan langsung terpilih menjadi ratu di kerajaan tersebut. Dan ia mengabarkan juga saat ia melihat kerajaan itu dia begitu sangat kasihan karena banyak dari mereka hidup dalam kemiskinan, perbudakan dan ketidakadilan meskipun sang ratunya adalah kaum siluman rubah tapi iapun tidak tega melihatnya. Lalu sang tuan putri rubahpun berharap kepadaku agar aku sepat sembuh dan bisa membantu bagaimana cara menyelesaikan kerjaannya tersebut.
Akhirnya setelah aku kembali pulih akupun langsung di bawa ke kerajaan sang Ratu Rubah Natalia untuk membantu merestorasi kerajaan tersebut, setelah sampai di sana akupun begitu terkejut karena saat aku memasuki kota tersebutbegitu banyaknya para warga yang memiliki tempat tinggal tak layak huni bukan itu saja tingkat angka kriminalitas yang begitu tinggi, angka kemiskinan yang begitu tinggi dan sebagian dari penduduk kerajaan ini adalah perbudakan.
Maka dari situlah ia memanggilku berharap bisa memecahkan permasalahan kerajaan yang baru ia duduki tersebut, setelah sampai di depan istananya tersebut. akupun langsung di sambut oleh pelayan-pelayan mereka beserta tuan putri rubah yang kini telah menjadi ratu di kerajaan tersebut, setelah aku memasuki istananya tersebut akupun lebih terkejut lagi karena istana tersebut begitu sangat megah di bandingkan aku temui sebelumnya mengingat penduduknya yang begitu miskin di kerajaan ini maka Aku bersama sang Ratu Rubah Natalia  mulai membuat membuat kebijakan terbaru.
Bukan itu saja kamipun mulai melakukan turun aksi ke masyrakat bersama sang Ratu Rubah Natalia, lalu di saat terjun di masyarakat kami langsung di sambut baik oleh masyarakat tersebut dan merekapun sangat berharap sekali adanya raja baru meskipun ia siluman rubah tapi rakyatnya berkata “kami hanya ingin keadilan dan kemakmuran bersama bagi kami itu sudah cukup” mengingat perkataan rakyatnya tersebut sang Ratu Rubah Natalia pun mulai mencari perwakilan lagi untuk memimpin yang benar2 berjiwa kepemimpinan di daerah tersebut, lalu setelah mencari perwakilan daerah nya masing-masing.

No comments:

Post a Comment