DIMENSI

Bag.11

Lalu tiba akupun berfikir “kenapa aku tidak membagikan ilmuku dari masa depanku ini kan lumayan bisa berbagi ilmu” karena aku ingin menjadi salah satu guru di suatu universitas pertama di dunia akhirnya akupun mendaftarkan sebagai guru meskipun ilmuku masih gak sebanyak yg guru sebenarnya. Setelah pendaftaran akhirnya akupun menjadi guru di universitas tersebut lalu karena sih lisa&tina ingin bersekolah juga akupun ikut mendaftarkannya juga sebagai mahasiswa untuk membuka pikiran dan wawasan mereka agar mau terbuka.

Lalu pada ke esokan harinya akupun mulai mengajar di universitas tersebut, di saat pertamakali mengajar aku merasa gugup dan grogi karena aku mengajar adalah seorang bapak-bapak meskipun masih ada mahasiswa yang seumuran sepertiku tapi di saat aku mulai mengajarkan kepada mereka tidak ada satupun yang bersuara mereka semua mendengarkan, setelah mengajar tiba-tiba salah satu mahasiswa bertanya kepadaku setelah mendegarkannya akupun mulai menjelaskannnya secara sedetail mungkin untuk.

Lalu di saat mau pulang setelah habis mengajar si tina & lisa memanggilku agak keras.

Januar : iya apa lis dan tina

Lisa : barengan aja pulangnya

Tina : iya main sendirian aja

Januar : iya, iya

Lisa : kak kenapa disini setiap kali ada gadis cantik sepertiku kebanyakan dari mereka selalu menundukkan kepala mereka yah memang apakah diriku ini menakutkan kak

Januar : mereka menunduk itu karena menghormati wanita dek, menghormati disini bukan di agungkan makna menghormati disini agar terhindar dari nafsu godaan yang tidak-tidak

Lisa : oh gitu kak

Tina : tuh kan sama saja pada akhirnya jawabannya dasar kamu gak percaya sama aku

Januar : weleh memang kamu di beri tahu sipa dek tina

Tina : sama guru ku lah kak

Lalu karena waktu telah sore perut di rundung lapar akhirnya kamipun langsung mencari makanan yang enak setelah dapat akupun langsung membawa pulang ke tempat penginapanku bersama lisa & tina untuk makan bersama. Selama dalam pembelajaran di tempat tersebut lisa dan tina mulai sering meminta bantauanku untuk menyelesaikan masalah yang tak terselesaikan oleh mereka.

Selama 5 bulan tinggal di sana, karena merasa bosan akhirnya akupun berencana melanjutkan perjalananku ke benua eropa, apa yang menyebabkan aku ingin kembali ke tempat tersebut, karena aku ingin membuka pikiran pikiran mereka yang tertinggal lalu pada ke esokan harinya akupun mulai berkemas-kemas untuk melanjutkan perjalananku setelah selesai semua kemas-kemasnya akhirnya si lisa dan tina mulai bertanya-tanya kepadaku

Lisa : kak mau kemana kemas-kemas ini

Januar : kakak mau melanjutkan perjalanan kakak dek lisa

Tina : emang kemana lagi kak

Januar : ke benua eropa dek

Lisa&tina : eropa ??? dimana itu

Januar : (oh iya kan belum ngenal sama nama benua2 di dunia kebanyakan dari mereka) tempatmu tinggal itu namanya eropa

Lisa&tina : ohh gitu.

Lisa : jadi kakak sendirian dong nanti

Januar : ya iya memang kenapa, kan kalian harus sekolah dulu disini

Tina : ah pokoknya kalau kakak pergi kami juga harus ikut,

Januar : ya sudah kalau mau ikut persiapkanlah dulu barang2 kalian besok kita akan berangkat

Lisa&tina : oke

Tina : kak tadi aku bertemu seseorang katanya dia kenal sama kakak namanya sih agak aneh

Januar : siapa namanya !!!

Tina : hanadi muliyo, terus dia juga memberikan kita uang dan alat tranportasi kak saat aku bertemu dengannya.

Januar : (siapa dirimu sebenarnya)

Tina : memang kakak kenal yah

Januar : kakak juga gak kenal, tapi sudahlah yang penting sekarang istirahatlah dulu karena malam ini kita akan memulai perjalanannya

Akhirnya malampun tiba, karena aku tidak enak membangunkan mereka akupun membawa mereka ke kereta kuda yang di berikan oleh teman misteriusku. Setelah semua di persiapkan akupun mulai berangkat menuju eropa sambil di terangi lampu lampion. Selama perjalanan 3 hari menuju eropa akupun mulai sakit-sakit di seluruh badanku hingga tiba2 akupun mulai tertidur. Lalu saat di dalam mimpiku aku sedang dalam keadaan yang begitu sangat-sangat susah tiada orang yang mau menolongku bahkan banyak dari mereka hanya mencaci makiku, lalu tiba-tiba datanglah seseorang yang memberikanku sebuah makanan dan minuman dengan perasaan yang cukup bahagia dan senang akhirnya aku mulai makan, tapi di saat aku senang semua orang yang lewat membenciku dan tambah memaki-makiku tapi dengan sabar aku tidak menggubris perkataan mereka lalu datang seorang pengemis yang sama sepertiku ingin meminta makan kepadaku.

Pengemis : nak minta nak separuh rotimu nak kami sudah 3 hari ini tidak makan nak

Januar : iya buk bukan saya pelit roti ini hanya tinggal setengah lagi bu sedangkan saya juga sudah tidak makan 3 hari juga

Pengemis : mohon kasihanilah nak aku juga sedang membawa anak ku ini, anak ku ini juga sudah menahan lapar dan haus juga nak mohon nak kasihanilah kami

Januar : ya sudah ini saya berikan semua untuk ibu dan anak ibu.

Pengemis : terus gimana makanmu nak kan kami hanya minta separuh dari itu nak.

Januar : sudah buk ambil saja roti dan minuman ini, kalau saya mudah saya hanya perlu puasa saja.

Lalu akhirnya merekapun sangat berterimakasih kepadaku sampai-sampai aku di buat tidak enak olehnya, lalu tiba2 semua orang membicarakan perihalku yang aku perbuat sekitar 30 menit yang lalu (mungkin) lalu tiba2 datang seseorang ibu dan anak mendatangiku dengan pakaian yang begitu mewah dangan gelang emas dan semerbak wangian parfum. Karena aku penasaran akhirnya akupun bertanya duluan sebelum mereka bertanya.

Januar : ibu siapa

Ibu : saya. Saya ini adalah pemimpin di wilayah ini yang menyamar menjadi orang miskin sekitar 30 menit yang lalu

Januar : sekarang tujuan ibu datang kesini mau apa.

Ibu : saya ingin membalas kebaikanmu itu nak

Januar : tidak perlu buk. Saya tidak perlu di balas perbuatan baik saya kepada ibu saya ikhlas nolong ibu

Anaknya : justru itu saya ingin membalas(tersadar)—

Lalu setelah tersadar dari mimpi tersebut aku telah tertidur di pangkuan lisa lalu dengan cepatnya aku langsung meminta maaf kepadanya.

Januar : maaf lisa 3x maaf maaf nian aku lisa

Lisa : Haaaa !!! ( bingung) kok minta maaf memang kakak salah apa kepadaku

Januar : yah karena aku telah tidur di pangkuanmu, maaf yah sudah berapa jam aku tidur

Lisa : aduh kak januar. Semestinya kami yang minta maaf karena tidak gantian selama perjalanan selain itu kakak itu sudah tertidur 2 hari

Januar : apa !!! 2 hari pasti pegel pahamu. Maafkan aku yah lisa karena telah membuat lelah selama perjalan

Lisa : aduh kak. Tak usah di pikirin kak kan kalau di paksain juga nanti bakal sakit kakak nah sekarang yang penting kami sudah senang kalau kakak sudah sadar selain itu kita sebentar lagi akan sampai

Januar : oh iya si tina berarti yang menggantikan aku yah

Tina : iya kak !!!

Januar : maaf yah tina kalau kakak merepotkan kalian selama perjalan

Tina : alah kenapa kakak gak bangunin aku kalau kakak sudah lelah, untung saja waktu itu cepet sadar kalau tidak bakal nyemplung ke sungai waktu itu. Lain kali jangan di paksain yah kak nanti fisik kakak akan mudah terkena penyakit

Januar : heheh terima kasih atas perhatiannya ngomong-ngomong sudah makan kalian

Lisa & tina : belum

Januar : ngapa belum kan semestinya gak usah nunggu kakak kalau kalian mau makan

Lisa : dalam hal keluarga kami kak gak baik jika orang yg rela berkorban belum makan.

Tina : sebab itu sama saja kurangajar bagi kami

Januar : oooh oke kalau kalian mau makan bersama. Tina kita cari tempat isitrahat yang cocok untuk makan yah.

Tina : oke kak januar

Lalu setelah menemukan tempat peristirahatan kamipun langsung mengeluarkan perbekalan kami, setelah selesai makan kamipun langsung membereskan semuar perbekalan kami untuk melanjutkan perjalanan kami. Lalu pada ke esokan harinya kamipun sampai di sebuah pedesaan sampai akhirnya kamipun memutuskan untuk menginap di desa tersebut selama 3 hari yang di karenakan tubuhku semakin lama semakin kurang enak badanku akibat terlalu memaksakan badanku.

Lalu di hari kedua keadaanku semakin lama semakin parah, lalu lisa dan tina mulai menghawatirkanku lalu si tina bertanya-tanya kepada lisa

Tina : lisa gimana nih keadaannya semakin buruk saja ini

Lisa : ia aku juga khawatir tin, aku ini sedang gak ada uang untuk membeli obat untuk kakak januar

Tina : nih pakai dulu uangku, cari sampe keteemu obatnya yah lisa, biar aku saja yg merawat kakak januarnya

Lisa : oke kalo gitu aku cari obat dulu yah

Tina : oke lisa hati-hati

Lalu saat mendegar dari perkataan mereka akupun sangat malu akibat dari perbuatanku sehingga ia mengorbankan uang hanya untuk kesembuhan diriku, lalu sekitar 23 menit kemudian si lisa pun kembali tapi kali ini dengan ayahnya

Ayah lisa : waduh ini dia sedang mengalami demam tinggi nih, memang selama kalian ikut kalian pada ngapai

Lisa : maaf aku ayah, ini akibat dari kami karena selama 3 hari waktu perjalanan kami, dia tidak pernah istirahat selama perjalanan 3 hari itu

Ayah lisa (siluman ular) : BODOH !!! ya kalian berdua ini sudah kukata—

Januar : pak jangan di marahin pak, memang saya sengajakan mereka tidur selama 3 hari full

Ayah lisa (siluman ular) : heheh oke nak

Tina : paman(ayah lisa)

Ayah lisa : ia ada apa

Tina : gimana nih keadaannya semakin buruk saja keadaanya.

Ayah lisa : sudah bawa ketempat paman saja. Lisa bantuin si tina kita akan bawa ia kerumah

Lisa : tapi ayah bukankah rakyat kita sangat membenci manusia.

Ayah lisa : sudah kalau itu bisa diatur itu

Lisa : baiklah ayah...

Lalu akhirnya merekapun membawaku ketempat mereka. Setelah sampai di tempatnya lisa akupun langsung di gerombolin oleh masyarakat siluman ular tapi kali ini berbeda mereka langsung berebut untuk mendapatkan diriku entah apa maksud dari mereka akupun hanya bisa pasrah karena masih sakit di tambah tubuhku yang lagi tidak bisa bergerak. Setelah sampai di rumah akupun langsung di obati oleh mereka.

Ayah lisa : hei nak, aku dengar kabar kamu ini berasal dari kerajaan yang dipimpin oleh ratu rubah itu yah yang namanya natalia

Januar : kenapa anda bisa tahu

Ayah lisa : dialah yang menolong kami waktu itu dari peperangan antar saudara yang ingin mengambil alih tempatku ini di saat kalian pergi berjelajah pada waktu itu

Januar : terus apa hubungannya itu.

Ayah lisa : entahlah tapi dia Cuma seperti ini katanya “jika si januarnya sudah kembali tolong bawa ketempatku”

Januar : (waduh apa maksud si ratu natalia ini) ooh jadi gitu.

Lisa : jadi kakak januar akan kembali yah ke kerajaan itu

Ayah lisa : iya nak

Tina : jadi kami ini gimana gak bisa berpetualang lagi dong

Ayah lisa : mungkin sih. Sudah tidurlah kalian semua nak

ketika ke esokan harinya aku sudah berada di dalam keretanya ratu rubah natalia dan tertidur di atas pangkuannya sambil mengelus rambutku sembari berkata ”andaikata aku manusia sudah lama aku ingin menikah denganmu”. Dengan terkejutnya akupun langsung berdegup kencang dan keringat dingin lalu ia berbicara lagi “kok jantungnya kencang yah apakah ia mendengarkanku tadi”. Karena posisiku pura-pura tertidur akhirnya si ratu rubah natalia meletakkan tangannya ke dadaku lalu iapun berkata “aduh memang benar ia mendengarkan perkataanku januar hayo bangun”. Karena katahuan aku sudah pura-pura tidur akhirnya aku bangun dari tidur ku hingga si ratu rubah natalia langsung memelukku dengan erat seakan-akan meluapkan rasa rindunya.

Ratu rubah natalia : januar hiks........3x.............(menangis)......maafkan aku akibat kelalaianku waktu itu yah jan maaf yah hwuaaa.........

Januar : ia ia ia. Aduh du duh sakit oit lepaskan pelukanmu ini ratu aku rasa mau melayang nyawaku

Ratu rubah natalia : gak mau aku sudah kelewat rindu sama kamu.

Januar : ia sih tapi gak gini juga ratu meluk-meluk sampe gak bisa bernafas.

Ratu rubah natalia : baiklah jika kau tidak mau di peluk olehku tapi ada satu sayarat yah kamu akan selalu mendampingiku selamanya yah.

Januar : yah yah yah (dengan nada lesu)

Lalu selama perjalanan pulang menuju ke istana ratu rubah natalia. Dia selalu mencurhatkan isi hatinya itu hingga sampai ke istananya, setelah sampai di istananya ratu rubah natalia pun langsung memanggilkan seluruh pembantu-pembantunya untuk menyiapkan pesta atas kepulanganku dan mengajak seluruh staf kerajaan untuk makan bersama lalu di saat-saat makan akupun agak terkejut karena lisa&tina juga berada di tempat meja makan bersama akhirnya karena penasaran akupun menanyakan nya.

Januar : hei lisa, tina kenapa kalian di sini

Lisa : yah kami kesini karena di ajak oleh ratu mu itu

Tina : (angguk saja)

Ratu rubah natalia : januar jujur saja aku ini sangat mencintaimu januar. Tapi kenapa kamu selalu tidak peka terhadapku

Januar : bukannya tidak peka ratu natalia. Tapi aku tahu kau mencaintaiku

Ratu rubah natalia : tapi kenapa kamu tetap dingin kepadaku

Januar : dingin emang aku ini batu es :v hahaha

Ratu rubah natalia : januar aku ini serius. Aku ini sebenarnya mencintaimu

Januar : hei kamu dengarkan perkataan ku, selainmu ada juga orang lain mengungkapkan isi hatinya itu juga padaku ratu natalia

Ratu rubah natalia : siapa namya

Januar : namanya sih beatrix Beatrix wihelmina

Ratu rubah natalia : oh dari putri kerajaan belanda itu yah.

Januar : natalia aku ingin kau mengerjakan sesuatu tapi ini untuk rakyatmu juga

Ratu rubah natalia : oke, bicaralah

Januar : aku ingin ratu natalia mengrimkan para pelajar kita untuk keluar negeri tapi harus di danai gimana apa kau mau natalia

Ratu rubah natalia : asal itu perintahmu itu baik buat semua orang dan untukku juga gak apa-apa kok. Tapi aku mau tahu kenapa kau ingin sekali mengirim pelajar kita keluar negeri.

Januar : lisa & tina jelaskan kepada ratu apa saja yang kalian dapatkan waktu itu

Lalu lisa & tina mulai membagikan seluruh pengalamannya sepanjang petualanganku karena aku membagikan pengalamanku agar natalia menyuruh semua warga untuk mencari ilmu sebanyak mungkin, sejauh mungkin dan selain itu untuk membuka pemikiran-pemikiran yang tidak di masuk akal dan tidak jelas akan keberadaanya dan masih banyak lagi.

Setelah di jelaskan oleh lisa & tina semua akhirnya nataliapun menyetujui cara-caraku lalu pada ke esokan harinya iapun mencari perwakilan 10 dari kaumnya dan 15 kaum manusia untuk mencari ilmu sejauh mungkin dan merekapun di berikan waktu 1 tahun lamanya di negeri orang dan setelah itu mereka harus mengajarkan ilmunya tadi di negeri sendiri, setelah di berangkatkan semua natalia pun memanggi lisa dan tina untuk menjelaskan apa saja yang mereka dapatkan dari situ lalu setelah mereka bercerita sangat panjang akhirnya ratu nataliapun menobatkan mereka sebagai guru sekolah di sini dan untuk pertama kalinya ratu rubah natalia mulai menghibahkan tanah dan harta untuk membangun unversitas di kerajaannya dan bukan itu saja ia juga ingin membuatkan sebuah perpustakaan untuk semua orang tanpa terkecuali.

Lalu belum genap 6 bulan di bangun universitas itupun sudah ramai di isi oleh para mahasiswa dan mahasiswi penjuru daerah kerajaan tersebut lalu 1 setengah tahun telah berlalu akupun mulai berfikir akankah aku baik-baik saja tubuhku di sana karena aku telah berada di dunia ini menurut mereka sudah 1 setengah tahun tapi aku hanya percayakan kepada allah karena bagiku tidak ada yang tidak mungkin baginya untuk menunjukkan sesuatu.

Kembali ke dunia fantasi setelah satu setengah tahun akhirnya kamipun mulai mempunyai banyak kemajuan selain itu merekapun mulai banyak membuat penemuan-penemuan yang terbaru meskipun aku sudah mengetahuinya dari teknologi, kimia, teori-teori dsb maka dari itu mulailah era ini telah adalah eranya keemasan untuk memulai kemajuan teknologi dari segala bidang, lalu sekitar 3 tahun kemudian yang tadinya banyak memakai mesin uap dari pemikiranku kini tergantikan ke mesin minyak hewan dan tumbuhan meskipun belum sangat sempurna, tapi karena aku aku tahu cukup tentang mesin akhirnya mulai sempurna mesin tersebut yang tadinya boros memakan minyak kini sedikit memakan minyak tapi jangkauannya panjang, yang tadinya sering overheat kini sudah teratasi oleh radiator.

Dan kini akupun menjadi terkenal karena menjadi penyempurnaan teknologi tapi meskipun begitu tidak semuanya aku bisa semua untuk menyempurnakan teknologi tersebut karena yang tertentu saja yang aku bisa kalau lainnya itu cari sendiri. Lalu tak lama itu ratu rubah natalia pun memanggil ku

Ratu rubah natalia : januar saat ini ada informasi bahwa ada negara yang sangat besar di bagian eropa timur kata rakyatku yang sering berdagang bahwa mereka telah memiliki teknologi jauh lebih maju dari kita bahkan salah satu pelajar kita disana pertahanan militernya itu sangat kuat dan memiliki semacam kendara besi yang di lengkapi senjata yang lebih canggih

Januar : oh itu adalah kerajaan rusia natalia, memang mereka itu sangat besar dari asia sampai eropa kekuasaanya itu. Tapi jangan khuwatir natalia pokoknya kita harus cepat membangun segala aspek di negara ini

Ratu rubah natalia : baikla januar J,

Januar : tapi ngomong-ngomong natalia kerajaan kita ini namanya apa

Ratu rubah natalia : serikat jerman,

Januar : yaaaaaaa. Semoga aja tidak terjadi pada buku sejarahku

Ratu rubah natalia : buku sejarah mu ??? memang kenapa

Januar : yah karena buku yang kubaca dari dunia ku bahwa negara mu ini telah kalah perang 2 kali.

Ratu rubah natalia : ooh tapi tenang saja, inilah pepatahku mereka minta aku layani

Januar : (DE JAVU)

Lalu bertahun-tahun aku di dunia fantasi akhirnya restorasi di segi militer telah berhasil, yang dulu hanya punya artileri meriam  dan roket usang kini jauh lebih canggih lagi selain itu yang tadinya masih kebanyakan menggunakan kelompok barakuda kini telah di gantikan oleh tank lapis baja yang lebih bagus lagi meskipun ada beberapa rancangan tank yang kuambil dari duniaku, lalu yang dulunya tidak mempunyai militer AU dan Militer AL kini telah punya bahkan menurut informasi di gadang-gadang negara-negara tetangga mulai ikut-ikutan seperti kami agar tidak ikut tertinggal, tapi kali ini bukan bertujuan untukk mencari aliansi tapi karena bantuan, entah aku tidak pula mengetahuinya bahwa ada salah satu temannya negara jerman telah berperang melawan kerajaan rusia tapi karena perlatan militer jauh lebih canggih akhirnya merekapun untuk mundur.

Lalu setelah mendengar kabar itu, ratu rubah natalia pun mulai mengeluarkan setengah anggaran pendapatan negara tersebut untuk tujuan militer dan ia juga telah mengirim 10.000 unit tank, 950.000 senjata,pesawat tempur sebanyak 650 unit tapi tak lama dari itu konflik malah tambah menjadi besar hanya karena ingin membantu teman akhirnya kamipun ikut juga kena imbasnya ternyata kerajaan rusia telah meminta meminta bantuan para aliansinya sebanyak 3 negara sekaligus dari inggris, prancis dan canada.

Lalu karena keadaan terdesak akhirnya natalia pun menjadi sakit beberapa hari karena melihat 3 negara sekaligus bakal menyerangnya lalu tak lama kemudian sang ahli taktik perang menawarkan taktik-taktik perang kilat, lalu pada akhirnya ratu nataliapun menyetujui tujuan tersebut, akan tetapi menurut sang ahli taktik kita harus membuat pertahanan kita sekuat mungkin jikalau kita sudah tidak mungkin mengatasinya lagi karena kemungkinan perang kita bakal kalah kalau hanya mengandalkan taktik perang kilat tersebut karena jika 3 aliansinya rusia bakal menyerang negara jerman maka akan kalah telak.

Setelah habis dari sakitnya iapun mulai mengumpulkan seluruh rakyatnya untuk mempidatokan secara besar-besaran dan layak berpidato seeperti diktator

Ratu rubah natalia : wahai rakyatku kini kita telah terlibat kepada peperangan yang begitu besar kita telah ingin diserang oleh 3 negara, bukan karena menyerang negara lain, melainkan akibat kita membantu negara tetangga kita dari serangan besar kerajaan rusia. Maka dari itu buktikan juga meskipun negara kita tak sebesar yang mereka bayangkan tapi kita bisa membuktikan bahwa negara kita juga bisa tangguh seperti mereka, maka dari itu kita buktikan kepada mereka kita tunjukkan kepada mereka bahwa kita tidak selamah yang mereka pikirkan. AYO RAKYATKU BERJUANGLAH UNTUK TANAH AIR KITA UNTUK SERIKAT JERMAN, SERIKAT JERMAN, SERIKAT GERMAN.

Lalu akibat pidatonya yang mengelegar bak menggetarkan jiwa akhirnya dari dari kaum siluman dan manusia ikut bergabung menjadi tentara, bukan itu saja para wanita tidak ikut ketinggalan untuk menjadi tentara dan pada akhirnya selama 3 tahun lamanya tingkat kemiliteran negara ini semakin memuncak maka dari itu perancis yang telah mulai menyerang dekat perbatasan kami, kini telah berganti memasuki negaranya tersebut bahkan telah memasuki kota paris, akhirnya kemenagan telak barada di pihak rakyat jerman, selain itu yang tadinya inggris dan canada telah mendarat di pantai german kini telah mundur kembali, dan bukan itu saja italia dan turki menawarkan bantuan kepada kami untuk melawan-melawan kerajaan rusia tersebut dan pada akhirnya kamipun banyak memiliki kemengan selama peperangan dan ratu nataliapun bernafas lega melihat semua kemenangan itu.

Lalu selama kekosongan tersebut negara-negara yang kami jajajah tersebut para rakyat sipil, tawanan perang kami perlakukan secara manusiawi tanpa membeda-bedakan asal, agama, ras dll selain itu bangunan sejarah yang runtuh akibat peperangan telah kami perbaiki dan para warga yang telah kehilangan rumahnya akibat perang telah di ganti rugi, meskipun rakyat jerman memprotes perbuatan oleh ratunya tapi pada akhirnya merekapun mengerti sendiri pada akhirnya akan perbuatan dari sang ratu nya tersebut.

Lalu pada ke esokan harinya sebuah panggilan ratu inggris bahwa mereka akan meminta bantuan yang lebih besar lagi jika mereka tidak melepaskan prancis sebagai pencaplokan dari perbuatan kami, lalu natalia pun mulai merundingkan ini kepadaku dan seluruh jendral perang

Ratu rubah natalia : bagaimana ini pandapat kalian apakah kita harus melepaskannya atau kita pertahankan saja dulu

Jendral 1 :  pertahankan saja lebih baik

Jendral 2 : iya karena jika kita melepaskannya maka mereka akan menyerang balik ke kita selain itu kan kita juga bisa menggunaka orang-orang di sana untuk keperluan tentara kita

Ratu rubah natalia : oh gitu, lebih baik untuk sementara kita pertahankan dul—

Jendral 3 : maaf memotong pembicaraanmu ratu rubah natalia, tapi menurutku lebih baik kita lepaskan saja, karena bagiku kita telah sering memberikan mereka bantauan bukan dalam arti ngumpat tapi yang saya artikan disini ratu telah menunjukkan kebaikan kepada mereka bahwasanya negara kita ini tidak sekejam mereka bayangkan.

Jendral 1 : hei kau jendral 3 bagaimana ini bisa terjadi, pokoknya wilayah itu harus, harus di pertahankan

Jendral 2 : iya dasar kau jendral gila, kalau kita lepaskan maka kita tidak bisa mancari para tentara lebih banyak lagi dari wilayah tersebut

Jendral 3 : lah terus apa gunanya kita di berikan bantuan oleh italia dan turki

Ratu rubah natalia : baiklah jendral 3 apa akibatnya jika kita tidak bakal menyerahkan coba jelaskan secara rinci

Jendral 3 : kepastiannya kita tidak tahu siapa-siapa saja temannya si ratu inggris itu tapi seingat saya inggris juga memiliki pertemanan yang sangat banyak yang saya tahu saja, seperti brazil australia, jepang, amerika serikat, india, canada, prancis dan new zealand dan kemungkinan mereka akan bakal meneyerang kita sebanyak teman inggris sedangkan kita hanya punya 2 teman italia dan turki

Ratu rubah natalia : masuk di akal juga ternyata, baiklah kalau gitu kita lepaskan pencaplokan wilayah tersebut sisanya biarkan mereka menikmati hasil hasil jerih payah perbutan kita

Jendral 2 : tapi ratu mereka hanya mempermai—

Ratu rubah natalian : aku percaya kepada rakyatku nanti, oh iya semua kemiliteran kita di sana  tarik kembali ke negeri kita selain itu jangan lakukan pembantain atau pengrusakan aset milik kita, kecuali dari penduduk lokal

Lalu pada akhirnya ratu rubah nataliapun melepaskan daerah jajahannya tersebut meskipun banyak tidak menyetujui pelepasan jajahan tersebut tapi tak banyak juga mendukungnya, tapi setelah begitu kami melepaskannya kamipun mengirim senator kami untuk sebuah surat gencatan senjata kepada negeri prancis dan akhirnya merekapun menyetujuinya lalu tak lama kemudian salah satu rakyat jerman di inggirs mengrimkan kabar bahwa, inggris menyatakan jerman kalah perang terhadap prancis lalu di saat itulah amarah ratu rubah natalia naik.

Ratu rubah natalia : apa mereka bilang begitu, dasar inggris beraninya mereka menghina kita

Januar : sabar-sabar natalia

Ratu rubah natalia : gimana mau sabar negaraku dikatakan seperti itu

Jendral 3 : tapi ratu mereka itu hanya memancing kita, sabar ratu jangan gagabah dulu

Ratu rubah natalia : baiklah tapi jikalau mereka masih ingin menghina kita berarti mau mencari musuh mereka berarti.

Januar : ratu

Ratu rubah natalia : iya

Januar : gini aku ingin bertanya umurmu itu berapa natalia

Ratu rubah natalia : 250 tahun, memang kenapa. kamu ingin menikahiku ya atau jangan-jangan diam-diam sudah jatuh hati sama aku yah januar

Januar : (kampret tinggi amet pedenya) loh bukannya kamu itu sudah punya 3 jendral yang tampan-tampan dan sexy layaknya selebriti di duniaku

Jendral 1 : hei kau menyiakan cintanya dari ratu kami yah sungguh tak terpuji dan hina juga

Jendral 2 : iya sih sok jual mahal banget padahal mau dasar monyet

Jendral 3 : Hahahahahaha...!!!.... buset nusuk banget tuh

Januar : oh my good bukan lagi nusuk tapi sudah super nusuk.

Ratu rubah natalia : Hahahaha aduh sakit perutku mau ketawa. Aduh januar

Jendral 2 : iya sih sudah secantik ini seperti bidadari kaya dan baik hati masih saja kau tidak mau, memang buta matamu yah

Jendral 1 & 2 : sok jual mahal kau januar !!!

Ratu rubah natalia : nah kau januar, selain itu sudahlah para jendralku kasihanilah ia juga gini-gini dia itu susah di cari

Jendaral 1,2 & 3 : baiklah ratu

Ratu rubah natalia : januar sini mendekatlah kepadaku. Ada yang ingin kukatakan kepadamu

Januar : ia ada apuuaaaaaaa.(tiba-tiba natalia memeluk tangan januar) hei lepaskan

Ratu rubah natalia : hei januar ..... kenapa kau tidak perhatian sama aku apa kurangnya aku padamu apa yang tidak enak di hatimu padaku coba jelaskan kepadaku, apa karena aku ini manusia setengah rubah kau tidak mau kepadaku

Januar : aduh kenapa yah, yah karena aku telah mempunyai di duniaku sendiri

Ratu rubah natalia : jendral 1 panggilkan jenifer, jendral 2 buatkan aku surat wasiat dan jendral 3 panggilkan aku reni

Januar : reni..... hei bagaimana kamu bawa ia kesini ha

Ratu rubah natalia : semuanya itu tidak ada yang tidak mungkin

Lalu 10 menit kemudian datang orang yang dipanggill terebut.

Ratu rubah natalia : kalian para jendral tinggalkan ruangan ini.

3 jendral : baiklah

Reni : hei siapa kalian ha. Haa januar kenapa kau bisa ada disini apa yang terjadi kepadaku cepat perintahkan mereka tuk lepaskan aku disini

Ratu rubah natalia : hei nak tenanglah aku tidak akan membunuhmu, selain itu lepaskan tali anak itu

Pembantu kerajaan : baiklah ratu

Ratu rubah natalia : sekarang aku tanya kepadamu reni apakah engkau mencintai januar mulia putra ini

Reni : iya aku mencintainya

Ratu rubah natalia : BOHONG, padahal di hatimu mengatakan lebih baik dia mati saja kan

Reni : (apa dia bisa baca pikiranku) hemph sok membaca pikiran orang padahal.

Januar : apa benar yg dikatakannya itu reni

Ratu rubah natalia : kamu ini pacarnya benikan. Benar tidak

Reni : (Apa dia bisa melihatku juga, mahaluk apa-apaan dia ini)

Ratu rubah natalia : januar aku juga bisa membaca hatimu, tapi kenapa kau masih mencintai wanita ini padahal ia ini sudah buta hatinya ini

Januar : karena aku kasihan melihat ia termakan oleh bujuk rayuan sih beni tukang memanfaat kekayaan orang lain

Reni : apa kata kau beni tukang memanfaatkanku, heh asal kau tahu saj—

Januar : dengarkan aku dulu reni, beni yang kamu cintai itu hanya memanfaatkanmu, jangan selalu terpedaya oleh kekayaan palsunya itu

Reni : apa kekayaan palsu katamu, heh dia itu sudah punya mobil lamborgini yah selain itu dia juga telah punya 1 rumah dari hasil kerjanya sendiri.

Januar : astaghfirullah reni buka matamu buka dia itu hanya memperalatmu saja sebenarnya harta itu adalah harta dari pacar-pacar sebelumnya apakah kamu mau jadi korban berikutnya ha !!!

Reni : hei januar asal kau tahu saja sebenrnya aku gak level pacaran sama kamu sudah miskin, jelek dasar, sebenernya juga hadiah ultah yang kamu berikan padaku telah kubakar sebelum kubuka mangkanya jadi orang jangan terlalu percaya diri dasar anak ka#p#ng.

Lalu tiba-tiba hatiku seakan-akan hancur berkeping-keping di saat mendengar perkataanya seperti itu dari sekujur badanku mulai seakan-akan tidak bisa berdiri lagi lalu akupun hanya berdoa dalam hati ”ya allah padahal aku hanya ingin dia menjadi orang yang baik, ku tidak minta lebih lagi jikalau ia telah menjadi baik”

Jenifer : dasar wanita kaya sombong, sebesar apakah kekayaanmu ha apakah kau tak lihat kekayaanmu rat—

Ratu rubah natalia : jenifer bersabarlah ingatlah waktu itu almarhum ayahku berkata, meskipun berlian jatuh di tempat terkotor dia tetaplah berlian. Selain itu ibuku sering juga memberiku nasehat bahwa Kalau kau sombong maka sombong mu itu akan menghancurkan dirimu sendiri. Sekarang cukup. aku, januar dan reni di dalam ruangan ini yang lainnya tinggalkan