Bag.8
Karena waktu
sudah hampir malam dan aku bakal besok melanjutkan perjalananku akupun
memutuskan untuk bersitirahat dulu untuk sementara waktu mengingat aku telah
kelahan melakukan perjalan yang begitu panjang. lalu pada ke esokan harinya
akupun langsung mengemasi barang-barangku untuk melanjutkan perjalananku, lalu
tiba2 keluar sekelompok tentara kerajaan yang langsung membawaku ke suatu
tempat lalu setelah,dan ternyata aku langsung di bawanya ke istana lalu disana
aku melihat 10 orang laki-laki termasuk aku berbaris di depan istana tersebut.
Lalu kulihat semuar orang di sekelilingku mereka seakan-akan begitu sangat
ketakutan kalau mereka dipilih lalu keluarlah sang raja dan putrinya tersebut
di depan teras.
Saat aku
melihatnya akupun langsung tak mau melihatnya dan berpaling, lalu tiba tiba
tentara kerajaan itupun memaksakanku untuk melihatnya karena begitu terpaksanya
akupun hanya menatap merunduk Lalu sang putrinya mulai memilih sesuai dengan
kriterianya. Lalu setelah lama ia berfikir ia menunjuk di sebelah kiriku tapi
laki-laki tersebut menggelengkan kepalanya dan tetara di belakang tersebut
langsung menghunus pedang tersebut tapi.
Putri beatrix :
HENTIKAN..!!!
Tentara : tapi
Putri beatrix :
jangan kau lakukan itu (sambil melotot)
Tentara :
beruntung kau di selamatkan olehnya
Setelah itu
iapun mulai mencari-cari lagi dan akhirnya ia memilih laki-laki di sebelah ku
no 2 tapi ia menjawab dengan tegas “aku tidak akan mau menikah denganmu…!!”,.
Mendengar perkataannya tersebut ketika tentara kerajaan hendak memukulnya putri
beatrix langsung menghentikan perbuatan tentaranya untuk yang kedua kalinya
hingga putri beatrix berkata.
Putri beatrix :
terimakasih perkataan jujurmu itu (sambil raut sedih)
Tentara : putri
ten—
Putri beatrix :
kamu gak usah khawatir, aku masih kuat kok
Dari beberapa
laki-laki yang telah dipilih oleh kerajaan mulai banyak ketakutan dan mulai
banyak berharap agar ada orang bisa menjadi 1 korban untuk menikahi putri
buntal tersebut, lalu tiba2 tantara di belakangku membisikkanku “ jika kamu
menolak permintaannya kami akan mencarimu dan membunuhmu lalu kami buang
mayatmu ke sungai”. Mengingat perkataan tersebut mau bagaimana lagi akhirnya
akupun hanya pasrah setelah mendengar itu lalu akhirnya sang putri memilih
laki-laki nomor 8 dan akupun begitu bersyukur tidak dipilihnya.
Tapi kehendak
berkata lain putrinya tersebut tidak jadi memilih laki-laki tersebut dan
akhirnya ia memilihku. Langsung sontak saja akupun langsung terkejut tidak kepikiran
karena mengingat aku ada ancaman maka akhirnya aku menyetujinya. Dan langsung
saja laki-laki yang tidak terpilih tadi langsung bebas. Lalu pada ke esokan
akhirnya sang raja langsung membuat pesta kemewahan untuk putrinya tersebut,
meskipun aku terpaksa untuk menikahinya tersebut sembari hati berkata ”jadi ini
rasanya cinta tapi terpaksa”. Lalu karena kami belum berkenalan akhirnya
rajapun mengenalkan nama putrinya.
Raja : halo nak
perkenalkan namaku Albert dan putriku Beatrix Wihelmina
Putri Beatrix :
halo salam kenal juga
Raja : oh ya
namamu siapa nak
Januar : januar
mulia putra
Raja : agak aneh
yah namanya nak. Tapi sudahlah yang penting itu kamu bisa menikah dengan anakku
ini.
Januar : (sudah
yang 3 kali aku namaku di sebut aneh padahal ini pemberian dari ibuku”pikirnya”) raja bolehkah aku
berjalan-jalan bersama anakmu
Raja : oh
silakan kanapa gak bilang dari tadi nak kalau kamu jalan2 bersamanya.
Januar : maklum
gugup
Putri Beatrix :
wah papah jangan buat dia seperti itu tuh lihat dia malu tuh
Raja : hehe maaf
nak, oh iya nak papa tinggalin sebentar dulu yah.
Ketika diriku
berjalan-jalan bersamanya dan di depan taman istana aku mulai mengatakan
sejujurnya di depan putri Beatrix
tentang dirinya itu. Hingga tak lama setelah aku menceritakan yang sejujurnya
akhirnya ia langsung menangis dan meniggalkanku sontak saja karena aku takut di
buat salah paham oleh perbuatannya akhirnya akupun menyusul tuan putri Beatrix
hingga ia sampai ke kamarnya lalu akupun langsung meminta maaf kepadanya jika
ada yang membuat hati sang putri tersebut yang tidak enak, lalu tak lama
kemudian datang sang raja lalu putrinya tersebut mendekati kepada ayahnya
tersebut sambil berkata.
Putri Beatrix : hiks,
hiks, papa semua orang diluar mengatakan aku ini gendut, apakah benar aku ini
gendut
Raja : enggak
lah nak kamu itu gak gendut kok kamu itu cantik lah seperti ibumu
Putri Beatrix :
tapi katanya diluar juga banyak sekali kalau orang mengataiku adalah sebutan
putri ikan buntal
Raja : dasar kau
nak, kau telah menghilangkan kepercayaan kepadaku sebagai hukumannya aku akan
mengurungmu seumur hidup karena kau telah membuat anakku menangis.
Januar : tunggu
raja, dengarkan aku dulu itu salah sangka
Raja : bawa dia
ke penjara bawah tanah SEGERA…!!!
Lalu datang
segerombolan tentara kerajaan yang menangkapku dan langsung membawaku ke dalam
penjara bawah tanah, lalu akibat peristiwa itu akupun menyesal seandainya aku
tidak mengatakan hal itu pasti tidak bakal seperti ini dan pada akhirnya akupun
menjalani kehidupanku di dalam penjara yang begitu gelap dengan tempat tidur
yang tidak nyaman dan di penuhi tikus. Entah berapa lama aku di dalam penjara
akhirnya akupun di datangi putri kerajaan sembari ia berbicara kepadaku.
Putri Beatrix : januar,
waktu itu apakah benar aku ini seperti putri buntal
Putra : (tanpa
kata respon)
Putri Beatrix :
jangan diam begitu aku tahu kamu itu takut berbicara denganku. Tapi sekarang katakan saja apakah benar
diriku ini gendut seperti orang katakan di luar yang seperti ikan buntal itu
Putra : (nganguk)
Putri Beatrix :
terus bagaimana jika aku tidak gendut lagi apakah masih orang mengatakan diriku
ini seperti ikan buntal
Januar :
(nganguk)
Putri Beatrix : kalau
aku tidak gendut lagi dan tidak seperti ikan buntal lagi apakah orang bakal
menyukaiku dan melihatku seperti gadis cantik yg mereka inginkan
Januar : (ngangguk)
Putri Beatrix :
kenapa
Janaur : kanapa.??
karena kemungkinan mereka melihatmu karena cantik atau melihatmu karena dirimu
mempunyai kekusaanmu itu
Putri Beatrix :
oh gitu, terus jika aku cantik nanti apakah kamu masih mencintaiku
Januar : kenapa
harus aku
Putri Beatrix :
yah karena kau waktu itu telah kupilih jadi kau mau tidak mau harus menjadi
suamiku
Januar : (njiir
aku gak mau kalau gini meskipun ia punya kekuasaan tapi mau bagaimana lagi kalau
aku menolaknnya lagi mungkin langsung mati disini nanti “pikirnya”)
Putri Beatrix :
gimana Ya / Tidak
Januar : Ya
Putri Beatrix :
baiklah sebagai gantinya kau akan kubebaskan, tapi untuk memberimu kejutan aku
akan mengutus bawahanku untuk membawamu ke tempat singgahku Selama 3/5 bulan di sana
Lalu akhirnya
setelah kunjungan tersebut akhirnya akupun tersadar bahwa jika ada orang yang
mencintaimu dia akan bakal berusaha apapun agar terlihat perfeksionis di
hadapan mu.
Lalu ke esokan harinya akupun dibawa oleh sekolompok tentara beserta pembantu
kerajaan tersebut untuk membawaku ke singgahannya sang putri Beatrix yang
katanya begitu mewah dan megah. Setelah sampai disana akhirnya akupun begitu terpesona
melihat gedung milik sang putri Beatrix tersebut lalu ketika hendak masuk ke
dalam ruangannya ternyata begitu banyak sekali pembantu-pembantu cantik di
dalamnya seraya hatiku berkata “oh begitu indahnya jika aku seperti ini”. pada
saat aku masuk langsung saja mereka menghormatiku yang seakan-akan aku adalah
orang penting, padahal aku ini adalah hanya seorang petualangan yang miskin
apalagi kalau di dunia nyata aku ini hanyalah jomblo akut dan sering di jauhi
wanita.
Setelah
keliling-keliling melihat gedung tersebut lalu datanglah seorang pembantu yang
mengirim surat kepadaku dari sang putri Beatrix yang isinya “wahai kau yang kucintai aku akan berusaha
semaksimanya untuk membuatmu terkagum-kagum kepadaku jadi janganlah kau
berpaling dariku andai kata kau berpaling dariku mungkin suatu saat kau akan
menyesal seumur hidupmu”. Karena aku tidak mengerti maksud dari tujuan surat tersebut
akhirnya akupun hanya menyimpan di dalam sorokan meja tidurku.
5 bulan tak terasa, akhirnya datanglah kereta
kerajaan beserta tentaranya tersebut, lalu disaat keluar ternyata hanya seorang
pengirim pesan dari kerajaan tersebut lalu isi surat itu adalah agar aku
mempersiapkan diri untuk pesta kepada sang putri raja untuk berdansa
bersamanya, lalu setelah itupun tiba2 datang sekumpulan pembantu yang
memasangkanku pakaian-pakian kerajaan yang bisa dikatakan cukup kece (keren). Setelah
akhirnya sampai di istananya tersebut akhirnya aku di suruh menuggu di dalam
kamarnya sang putri Beatrix lalu di disaat sang raja memanggil anaknya tersebut
aku langsung terkejut dan terpesona disaat melihatnya. hingga sampai-sampai aku
tidak sadar bahawa putri Beatrix wihelmina telah memberikan tangannya untuk membawanya ke pesta dansanya
tersebut.
Lalu disaat aku
turun bersama sang putri Beatrix dari tangga semua orang yang melihatnya sangat
terpesona seakan-akan mereka dibuat begitu tak percaya, bagaimana tidak yang
dulunya sering disebut putri ikan buntal kini ia bertranformasi seperti dewi
fortuna yang turun dari langit, lalu para pangeran berbagai kerajaan langsung
mendekatinya.
pangeran 1 :
wahai putri Beatrix berdansalah denganku tinggalkan saja orang di sampingmu itu
wahai tuan putri
pangeran 2 :
tuan putri jangan kau berdansa dengannya, tapi berdansalah denganku
Hingga pada
akhirnya putri Beatrix pun di kerubungi oleh segerombolan pangeran-pangeran
ganteng lalu sang rajapun datang kepadaku dan mengajakku ke taman istananya,
Raja : hei
bocah, jangan lagi kau sia-siakan usaha anakku yang imut itu, karena anakku itu
sudah berusaha keras untuk membuat dirinya begitu cantik dan tampil
perfeksionis seperti yang kau idamkan itu jadi jika kau membuatnya menangis
lagi maka kau akan, you know what I mean
Januar : (ubak,
emak lontong aku eh tolong aku anakmu ini dipaksa menikah oleh
raja”pikirnya”)yes I know2x
Raja : bagus kalau
begitu kembalilah ke putriku yang imut ingat !!! jangan kau buat nangis lagi
Lalu karena
ancaman tersebut akhrinya aku hanya pasrah melakukannya tersebut sembari hati
berkata “meskipun cantik seperti dewi fortuna dan bohay nya bintang 6 dan memiliki kekuasaan juga, tapi
tidak sehati tetaplah aku menganggapnya tidak cantik”. Lalu di saat aku ingin
mendekati putri Beatrix tersebut ternyata datang salah satu pangeran
mendekatiku dan berkata “jangan kau dekati putriku itu atau kalau tidak, aku
akan mengirim assasins(pembunuh bayaran)”ujar tunangan pangeran”,. saat
mendengarnya itu aku seakan-akan di ambang 2 ancamana baik sang raja maupun
dari sang pangeran yang ingin merebutnya.
Akibat dari
kejadian itu banyak di saat waktu aku berdansa aku dan bersama putri Beatrix aku
dilirik begitu tajam oleh sang pangeran yang gila akan kecantikan sang putri
Beatrix tersebut seakan-akan bikin aku merinding melihatnya hingga akupun mulai
mengeluh dalam hati “oh ya allah kenapa aku selalu di benci jika aku
mendapatkan yang cantik”. Lalu tiba2 putri Beatrix masuk kekamarku lalu iapun
mengajakku berbincang-bincang kepadanya karena ia hanya takut sendirian di kamarnya.
Putri Beatrix :
hei putra gimana aku saat ini cantik dan seksi kan {(sambil memutari badan)}
Januar : ia ia
cantik seksi (nada lesu)
Putri Beatrix :
kok jawabanmu itu begitu sangat lesu kenapa apakah aku ini masih kurang cantik
bagimu itu atau masih tidak perfeksionis bagimu.
Januar : bukan
itu putri aku ini ada 2 ancaman yang melilit di pikiranku.
Putri Beatrix :
memang siapa saja
Januar : pertama
ayahmu itu kalau aku tidak menikahimu maka aku bakal mati, dan ada juga dari
pangeranmu yang mengaku-ngaku bahwa kamu itu adalah tunangannya jika aku
mendekatimu maka aku bakal mati juga, aaaaaaaaaaah hidup serbasalah melulu kuperet
!!!
Putri Beatrix : ah
tenang saja aku yang akan melindungimu kalau urusan ayahku aku yang akan
mengurusinya dan pangeran yang banyak alasan itu aku juga bakal ngurusinnya
jadi kamu tenang saja yah.
Januar : gimana
mau tenang hidup kayak gini seakan-akan sudah ada malaikat maut di atas
kepalaku.
Putri Beatrix :
ngomong-ngomong januar ternyata memang benar katamu itu waktu aku masih gendut
banyak pangeran tidak ada yang mau kuajak berdansa bersamaku, meskipun ada
salah satu pangeranku yang kucintai waktu itu tapi tetap saja ia tidak
menghadiri pestaku dengan alasan sakit, ada pertemuan, dll. Tapi semenjak aku
cantik seperti ini banyak para pangeran mendekatiku hingga ada yang ingin
langsung melamarku.
Januar : namanya
juga cantik yah bakal di dekatin lah !!!
Putra Beatrix :
tapi jika aku cantik seperti ini gimana apakah kamu masih ingin menikahiku.
Januar : (oh
emak anakmu bakal menikah di dunia fantasi “pikirnya”) gimana yah bingung aku,
sebab jika aku menikah denganmu.
Putri Beatrix :
tenang saja aku yang melayanimu, dan pepatahku begini kau minta aku layani
Januar : (alhamdulillah bebas diriku ”pikirnya”) benarkah !!!
Putri Beatrix : iya
benar kau minta aku layani
Janaur : kalau
gitu aku gak mau nikah sama kamu
Putri Beatrix :
eit itu gak boleh ganggu gugat, ingat aku telah berusaha semaksimal mungkin
untuk tampil perfeksionis agar kau tidak malu di depan orang
Januar :
(bukannya aku malu tapi itu untuk dirimu”pikirnya) weeeh
Putri Beatrix :
atau jika kau masih tetap tidak mau aku akan panggil ayahku dan aku akan mengembalikanmu
ke penjara bawah tanah seum--
Januar : Oooooh
jadi gitu yah CARAMU…!!! (berdiri) mentang-mentang kau seorang putri kerajaan
jadi kau semena-mena terhadapku haa !!! oke bawa aku ke penjara bawah tanahmu,
aku tidak takut sama ancanamanmu itu misalnya saja aku mati di penjara itu aku
ikhlas lahir batin, daripada aku menikah dengan wanita yang bukan aku cintai !!!
Putri Beatrix :
(tiba2 nangis) ma,ma,afkan aku hiks hiks…… sebenarnya aku sudah tidak bermaksud begitu januar……hiks…3x….
Januar : makasud apa ha !!!
Putri Beatrix :
januar…… kumohon agar kau selalu disampingku………hiks……3x..... semua orang hanya melihat kecantikanku dan
kekuasaanku saja. tidak ada yang melihat isi hatiku.... yang sebenarnya
hiks......3x
Januar : (kasihan
juga melihatnya) yah wajarlah kalau
kamu cantik banyak orang yang mendekatimu, selain itu kenapa aku harus di sampingmu
aku juga tidak mencintaimu.
Putri Beatrix : tidak apa apa kau tidak mencintaiku
tapi asalkan aku berada bersamamu……. Jika kau punya hati…….hiks2x…... pasti kau
tidak akan mau melihat perempuan di depanmu memohon kepada mu sambil menangis
seperti ini.
Januar : oh kau
mau merayuku yah lewat caramu itu yah, hahahai putri Beatrix gimana aktingku tadi keren abis kan
Putri Beatrix :
(tiba2 mukanya memerah) dasar kau januar !!! kira aku tadi berbicara serius
tadi hiks.......3x itu ternyata kau hanya bedrama di depanku
Januar : namanya
juga dramaturgi kan setidak ada lucunya dikit ekekekekek……
Putri Beatrix :
sudahlah, karena kau sudah bikin aku malu januar sebagai pembalasannya maka kau
harus menemaniku di saat aku tidur hari ini dan untuk selamanya
Januar : oke
Lalu setelah
itupun aku langsung menuju ke kamarnya dan menemani ia tidur, tapi putri
Beatrix di atas kasur sedangkan aku memang sengaja tidur di pinggirannya. Lalu
dia bertanya kepadaku.
Putri Beatrix :
hei kenapa kamu tidurnya di bawah kenapa tak diatas kasurku
Januar : yah
karena kan aku lebih suka disini
Putri Beatrix :
kamu malu yah
Januar : gak
lah, pokoknya aku gak enakan kalau tidur sama perempuan nanti aku takut ke
grepe-grepe kamu dan hal yang tak di iginkanpun terjadi
Putri Beatrix :
oh main kuda-kudaan, gak apa2 kok nanti juga kita kan bakal nikah
Januar :
(buseeeeeeeeeeet rela bener nih seakan akan dia yakin kalau aku bakal
menikahinya”pikirnya”) hush stop sekarang kamu tidurlah selain itu aku akan
membacakan cerita legenda versiku.
Putri Beatrix :
wah ceritakan dong legendanya
Lalu aku mulai
menceritakan kisah legenda malin kundang yang berasal dari sumbar meskipun sang
putri Beatrix tak tahu tempatnya itu, ketika menceritakan legenda tersebut
putri Beatrix begitu terkesan pada cerita tersebut, hingga ia selalu bertanya
saat aku bercerita lalu disaat akhir-akhir cerita iapun langsung begitu
ketakutan dan ikut merasakan dari ceritaku tersebut. Lalu disesi terakhir
cerita iapun bertanya kepadaku.
Putri Beatrix :
januar kenapa si malin kundangnnya jadi batu.
Januar : yah itu
karena ia durhaka sama ibunya mangkanya di dikutuk jadi batu itu putri
Putri Beatrix :
ceritanya cukup sedih tapi menegangkan juga, terimalasih yah januar ceritanya
selamat tidur yah.
Januar : eit
sebelum tidur baca doa menurut keyakinanmu. Baru tidur
Putri Beatrix :
ternyata kamu perhatian juga yah januar. Gak sia-sia aku memilihmu, oke aku
baca doa dulu
Januar :
(padahal Cuma ajaranku dari agamaku itu”pikirnya”)
No comments:
Post a Comment